Skripsi
TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MEMUTUS PERKARA GUGAT CERAI BERDASARKAN PELANGGARAN TALIK TALAK DIPENGADILAN AGAMA BREBES ( Studi Kasus Putusan Pengadilan Agama Nomor : 0433/Pdt.G/2010/PA.Bbs. )
Indonesia :
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pertimbangan dan unsur-unsur yang mempengaruhi Hakim dalam memutuskan perkara gugat cerai berdasarkan pelanggaran taklik talak di Pengadilan Agama Brebes. Metode pendekatan dilakukan adalah pendekatan yuridis Normatif. Data yang diperoleh melalui wawancara dengan Hakim dan Panitera di Pengadilan Agama Brebes dan didukung studi kepustakaan.
Hasil penelitian ini menyebutkan dalam menangani perkara Pelanggaran Taklik Talak berupa tindak kekerasan dalam rumah tangga, empati dari para hakim sangat mungkin muncul apabila para hakim memahami akar persoalan yang seringkali tidak bisa dilihat dari kondisi yang terjadi pada saat itu. Penelusuran rangkaian peristiwa yang melatarbelakangi seseorang untuk datang ke Pengadilan Agama membutuhkan penguasaan dan kemampuan analisis holistik. Berbagai peraturan perundang-undangan yang berlaku secara nasional juga dapat membantu para hakim untuk memperkuat kemampuan ini. Adapun pertimbangan Hakim Pengadilan Agama Brebes mendasarkan dalil-dalil yang diajukan oleh Penggugat dan bukti surat-surat, maka telah terbukti dalam persidangan bahwa Tergugat telah nyata menyakiti badan / jasmani Penggugat, dengan demikian Tergugat telah melanggar sighot taklik talak, maka dengan menilik kembali tujuan perkawinan yang disebutkan Pasal 1 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 dan Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam tidak mungkin tercapai. Adapun unsur-unsur yang mempengaruhi putusan Hakim antara lain adalah bahwa hakim wajib menggali, mengikuti, dan memahami nilai-nilai hukum dan rasa keadilan yang hidup dalam masyarakat, dimana pada perkara gugatan cerai dilatarbelakangi adanya unsur Kekerasan Dalam Rumah Tangga sehingga Hakim dapat mengabulkan gugaran penggugat berupa putusan cerai.
Kata kunci : gugat cerai, kekerasan dalam rumah tangga
English :
The purpose of this study is to investigate the considerations and elements that influence the judge in deciding cases based on violations addendum divorce divorce in the religious court Brebes. The method is carried out Normative juridical approach. Data obtained through interviews with Judge and Clerk of the Court and supported Brebes Religious literature study.
The results of this study mention natural divorces attachment handling cases of violation of domestic violence, empathy from the judge is likely to occur if the judges understand the root problems that often can not be seen from conditions that occur at the time. Sequence of events underlying the search for someone to come to a religious court and requires mastery of analytical skills holistically. Various laws and regulations that apply nationally are also able to help the judges to strengthen this capability. The consideration of the Religious Court Judge Bradford basing the arguments and evidence submitted by Plaintiff's letters, it has been proven in court that the defendant has the real harm body / physical Plaintiffs, the Defendants have thereby violated the divorce sighot addendum, then look back with the purpose of marriage mentioned Article 1 of Act No. 1 of 1974 and Article 3 of the Compilation of Islamic Law is unattainable. As for the elements that influence the decision of Judge, among others, is that judges must dig, follow, and understand the legal values and sense of justice who live in societies, where the divorce case against a background of the element of Domestic Violence so that judges may grant the plaintiff gugaran a decision for divorce.
Key words: divorce, domestic violence
822011KI22 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain