Skripsi
Pelaksanaan Pembelajaran Kontekstual oleh Guru Pendidikan Kewarganegaraan di SMP Terpadu Mubarokul Ulum Banjarharjo Brebes Tahun Pelajaran 2010/2011
Indonesia :
SUTAR. 2011. Pelaksanaan Pembelajaran Kontekstual oleh Guru PKn di SMP Terpadu Mubarokul Ulum Banjarharjo. Skripsi. Pendidikan Kewarganegaraan. Sugito, SH., MH. Dra. Tity Kusrina, M.Pd. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Pancasakti Tegal.
Kata Kunci: Pembelajaran, Kontekstual, PKn
Kemampuan guru dalam menciptakan pembelajaran yang berkualitas sangat menentukan keberhasilan pendidikan secara keseluruhan. Kualitas pembelajaran diantaranya bergantung pada kemampuan guru, terutama dalam memberikan kemudahan belajar kepada peserta didik secara efektif dan efisien. Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and Learning) atau yang sering disingkat CTL merupakan salah satu strategi belajar yang diharapkan mampu mengefektifkan proses belajar mengajar dimana pembelajaran berlangsung secara alamiah dalam bentuk kegiatan siswa bekerja dan mengalami, bukan hanya transfer pengetahuan dari guru ke siswa. Sehingga pada akhirnya pembelajaran diharapkan dapat lebih bermakna bagi siswa. Untuk mengetahui sejauh mana penerapan pembelajaran kontekstual dalam mata pelajaran PKn di sekolah, maka perlu diadakan peneliitan terhadap hal tersebut.
Permasalahan utama yang dikaji dalam penelitian ini adalah "Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran kontekstual oleh guru PKn di SMP Terpadu Mubarokul Ulum Banjarharjo?". Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui persiapan pembelajaran kontekstual yang dilakukan oleh guru PKn di SMP Terpadu Mubarokul Ulum Banjarharjo; (2) Untuk mengetahui proses pembelajaran kontekstual yang dilakukan oleh guru PKn di SMP Terpadu Mubarokul Ulum Banjarharjo; (3) Untuk mengetahui sistem penilaian yang dilakukan oleh guru PKn di SMP Terpadu Mubarokul Ulum Banjarharjo.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian yang dijadikan objek adalah SMP Terpadu Mubarokul Ulum Banjarharjo. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, serta dokumentasi yang diolah dan diperiksa dengan menggunakan tekhnik triangulasi untuk pengecekan keabsahan data dengan proses hasil wawancara dan observasi kemudian dicocokkan dengan isi dokumen yang terkait.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa: (1) Perangkat pembelajaran yang dibuat oleh guru PKn di SMP Terpadu Mubarokul Ulum Banjarharjo secara mandiri meliputi: program tahunan, program semester, perhitungan minggu efektif, dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Sedangkan untuk pengembangan silabus dibuat secara bersama-sama dalam MGMP. (2) Kegiatan belajar mengajar PKn sudah cukup baik meskipun dalam penyampaian materi pelajaran guru lebih sering menggunakan metode ceramah dibandingkan dengan metode yang lain, namun guru tetap menciptakan suasana belajar yang efektif dan kondusif dengan cara melibatkan 7 komponen utama pembelajaran kontekstual. (3) Penilaian pembelajaran PKn dilakukan guru secara terintegrasi baik selama proses pembelajaran maupun setelah proses pembelajaran.
Saran. Secara global masih perlu adanya pelatihan-pelatihan ataupun seminar untuk menambah pengetahuan, pengertian dan pemahaman tentang pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Dalam pelaksanaan pembelajaran kontekstual guru diharapkan mampu meningkatkan kualitas pembelajaran dengan cara memberikan pengalaman belajar secara kontekstual dan praktis kepada siswa. Dan bagi sekolah diharapkan meningkatkan sarana dan prasarana guna mendukung proses belajar mengajar secara efektif dan efisien.
English :
SUTAR. 2011. Implementation of Contextual Learning Civics in the Junior Master Integrated Mubarokul Ulum Banjarharjo. Skripsi. Citizenship Education. Sugito, SH, MH. Dra. Tity Kusrina, M.Pd. Faculty of Teacher Training and Education. University Pancasakti Tegal.
Keywords: Learning, Contextual, Civics
The ability of teachers in creating quality learning to determine the success of education as a whole. The quality of learning of which depends on the ability of teachers, especially in providing ease of learning to students effectively and efficiently. Contextual Learning (Contextual Teaching and Learning) or often abbreviated as CTL is one of the learning strategies that are expected to streamline the learning process where learning takes place naturally in the form of students' work and experience, not just the transfer of knowledge from teacher to student. So in the end learning is expected to be more meaningful for students. To determine the extent to which the application of contextual learning in the subject Civic Education in schools, we need to hold peneliitan against it.
The main issues examined in this study is "How is the implementation of contextual learning by teachers in junior high school Civics Integrated Mubarokul Ulum Banjarharjo?". The purpose of this study were: (1) To know the preparation of contextual learning undertaken by teachers in junior high school Civics Integrated Mubarokul Ulum Banjarharjo, (2) To know the contextual learning process conducted by the Civics teacher in junior Integrated Mubarokul Ulum Banjarharjo, (3) To know assessment system carried out by teachers in junior high school Civics Integrated Mubarokul Ulum Banjarharjo.
This study used a qualitative approach. Location of the study, as object is a junior Integrated Mubarokul Ulum Banjarharjo. The data was collected using observation, interviews, and the documentation is processed and examined using triangulation techniques for checking the validity of the data with the results of interviews and observation then matched with the contents of related documents.
Based on research results, it can be concluded that: (1) device made by teachers teaching in junior high school Civics Integrated Mubarokul Ulum Banjarharjo independently include: annual programs, semester programs, the calculation of effective weeks, and learning implementation plan (RPP). As for the development of syllabus made jointly in MGMP. (2) The Civic Education teaching and learning is good enough even in the delivery of course material more often teachers use lecture method compared with other methods, but teachers still create an atmosphere conducive to effective learning and by involving seven major components of contextual learning. (3) Assessment of Civic Education conducted teacher learning in an integrated manner both during the learning process or after the learning process.
Suggestions. Globally still need for training or seminars to increase knowledge, understanding, and understanding of the implementation of the Education Unit Level Curriculum (SBC). In the implementation of contextual learning teachers are expected to improve the quality of learning by providing learning experiences in a contextual and practical to the students. And for schools is expected to improve the tools and infrastructure to support teaching and learning process effectively and efficiently.
922011KI2 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain