Skripsi
Perilaku Sintaktis Adjektiva Bertaraf dan Implikasinya dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SLTP
Zahro Fatimatuz NPM 1506500599. "Perilaku Sintaktis Adjektiva Bertaraf dan Implikasinya dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SLTP". Skrispsi. Progdi PBSID. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pancasakti Tegal. Pembimbing I Dr. Burhan Eko Purwanto, M.Hum. dan Pembimbing II Drs. Bowo Hermaji, M.Pd. Tahun 2011
Kata kunci : Perilaku Sintaktis, Adjektiva Bertaraf, Pembelajaran
Kajian terhadap perilaku sintaktis adjektiva bertaraf dalam bahasa Indonesia perlu dilakukan. Pokok masalah yang dikaji meliputi tiga hal, yaitu : (1) Bagaimanakah penggunaan adjektiva bertaraf dalam bahasa Indonesia? (2) Bagaimanakah perilaku sintaktis adjektiva bertaraf dalam bahasa Indonesia? (3) Bagamanakah implikasinya bagi pembelajaran kalimat bahasa Indonesia di SLTP?
Untuk mencapai tujuan itu digunakan metode induktif, yaitu : (1) pengamatan data, (2) wawasan struktur data, (3) perumusan masalah penelitian, dan (4) penyelesaian masalah penelitian. Ada empat macam pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu pendekatan deskriptif, pendekatan objektif, pendekatan struktural, dan pendekatan sinkronis.
Data dalam penelitian ini adalah kalimat yang mengandung adjektiva bertaraf, yang terdapat dalam wacana lokal, edisi bulan Januari 2008 di Suara Merdeka. Jadi, sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari Suara Merdeka. Untuk memperoleh data penilaian digunakan metode baca dengan teknik catat sebagai kelanjutannya. Pencatatan dilakukan pada kartu data. Data yang telah terkumpul akan dianalisis dengan menggunakan berbagai teknik analisis bahasa.
Metode yang digunakan adalah metode agih dengan teknik bagi unsur langsung sebagai kelanjutannya. Untuk menganalisis perilaku sintaktis nomina deverbal dilakukan pada tataran adjektiva dan tataran kalimat. Teknik yang digunakan meliputi teknik pergantian (permutasi), perluasan (ekspansi), dan teknik pelesapan (delesi), dengan kriteria perilaku sintaktis sebagai penentuannya. Sebagai upaya penyajian hasil analisis secara sistematis, digunakan teknik formal dengan gaya bahasa keilmuan sehingga banyak istilah keilmuan yang terdapat dalam sajian tulisan ini.
Berdasarkan metode tersebut diperoleh hasil bahwa penggunaan adjektiva bertaraf dapat dibagi atas (1) adjektiva pemeri sifat; (2) adjektiva ukuran; (3) adjektiva warna; (4) adjektiva waktu; (5) adjektiva jarak; (6) adjektiva sikap batin; dan (7) adjektiva cerapan. Berdasarkan perilaku sintaktisnya, adjektiva dibedakan atas atributif, predikatif, dan adverbial atau keterangan.
Adjektiva dapat pula merupakan inti frasa dari frasa adjektival. Sebagai inti frasa, adjektiva dapat diwatasi dengan berbagai pemarkah, seperti pemarkah aspektualitas dan modalitas yang ditempatkan di depan atau di belakangnya. Adapun adjektiva yang mewatasi verba (atau adjektiva) yang menjadi predikat dikatakan sebagai adverbial atau keterangan. Keterangan itu dapat mengungkapkan suatu kualitas atau keanggotaan dalam suatu golongan.
ABSTRACT
Zahro Fatimatuz NPM 1506500599. "The Syntactic Behavior of Standard Adjective and its Implication in Learning Indonesian in Junior High School." Skrispsi. Progdi PBSID. Faculty of Teacher Training and Education University Pancasakti Tegal. First Advisors Drs. Burhan Eko Purwanto, M. Hum. and Advisors II Drs. Bowo Hermaji, M.Pd. Year 2011
Keywords : Behavior syntax, Standard Adjectives, Learning
Study of the syntactic behavior os standard adjective in the Indonesian language needs to be done. The main issues are studied covering three things, namely : (1)How to use the standard adjective in Indonesia language?(2)How is the syntactic behavior of standard adjective in Indonesia?(3) How is its implications for learning of Indonesian sentence at Junior High School?
To achieve that goal inductive method is used, namely : (1) Observation of dat, (2) Insight into data structure, (3)Formulation of research problems, and (4) Problem solving of research.
There are four kinds of approaches used in this research, the descriptive approach, objective approach, structural approach, and the synchronic approach.
The data in this study are sentences that contain standard adjective contained in the local discourse on January 2008 edition of Suara MERdeka. So, the sourch data used in this research is secondary data derived from Suara Merdeka. To obtain the valuation data used reading method by recording technique as it goes. The recording is performed on data card. The data has been collected will be analyzed by using various techniques of language analysis.
The method used is agih method with technique for the direct element as it goes. To analyze the syntactic behavior of deverbal noun performed at the adjective level and sentence level. The techniques used include turnover technique, (permutations), expansion (expansion), and release technique (deletion) by the syntactic behavior criteria as its determination. In an effort to systematically presenting the results of the analysis used of formal technique with the science language style so many scientific terms contained in the presentation of this paper.
Based on this method obtained the result using standard adjective can be devided into upper-class : (1) Nature adjective, (2) Size adjective, (3) Colour adjective, (4) Time adjective, (5) Distance adjective, (6) Attitude mentsal adjective, (7) Perception adjective.
Based on its syntactic behavior, the adjective is devided into attributive, predicative and adverb.
The adjective can also be at the core of the phrase adjective phrase. Is the nucleus of phrases, adjective can be bordered by some marcurs, such as aspektuality marker and modality marker wich in front or behind. The adjective that verb (or adjective) border it be a predicate is said as adverb. The adverb can express a quality or membership in a group.
1022011KI27 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain