Skripsi
Kajian Aplikasi Sistem Biosecurity dalam Budidaya Udang Vannamei (Litopenaus vannamei) di Tambak Kaliwlingi Kabupaten Brebes
Indonesia :
Yudi Prasetyo. NPM. 3206500067. Aplikasi Sistem Penilaian Biosekuriti di Budidaya Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) di Pond Brebes Kaliwlingi. Pembimbing: Suyono dan Nurjanah.
Keberhasilan budidaya udang windu tidak terlepas dari kualitas dan sumber daya alam secara keseluruhan dengan langkah-langkah untuk meminimalkan patogen dan meningkatkan imunitas udang terhadap penyakit. Sehubungan dengan aplikasi ini diperlukan sebuah sistem biosekuriti review dalam budidaya udang windu yang merupakan serangkaian tindakan yang dapat mengurangi risiko masuk dan penyebaran kuman dari satu tempat ke tempat lain atau suatu tindakan untuk menghilangkan patogen tertentu dari kultivan ditanam di kolam induk , hatchery dan kolam pembesaran suatu wilayah atau negara dengan tujuan pencegahan penyakit.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) meninjau sistem aplikasi biosekuriti pada udang vannamei (Litopenaeus vannamei) dan 2) pengaruh keberhasilan penerapan biosekuriti terhadap budidaya udang vannamei. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni-, November 2010 bertempat di tambak Kaliwlingi CP Prima, PT. Protein Tengah Prima, Tbk. Brebes ukuran butir.
Bahan penelitian adalah udang vannamei (Litopenaeus vannamei) PL berusia 10-12 dengan panjang 1,5 - 2 cm dari Anyer, kolam yang digunakan untuk budidaya udang vannamei dengan luas sistem biosekuriti: 4496 m2 dan biosekuriti wilayah non: 4410 m2. 60-150 ekor/m2 kaus digunakan dengan tingkat pertumbuhan 1-1,5 g / minggu. Pakan yang digunakan adalah (pelet) merek pakan udang Irawan 684 - S, Produksi CP Prima, PT. Protein Tengah Prima, Tbk. Sedang ukuran butir dengan kandungan protein 30%. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah untuk bereksperimen dengan pengumpulan data dengan observasi.
berat individu, tingkat kelangsungan hidup dan konversi pakan udang vannamei dengan sistem biosekuriti yang berbeda sangat nyata dengan tidak ada sistem biosekuriti, sedangkan berat badan penduduk dan bobot biomassa udang windu menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara sistem tanpa sistem biosekuriti dan biosekuriti. Biosekuriti sistem diterapkan selama studi, yaitu: pembuatan kontainer, filter air, burung penghalau, dan menggunakan kolam plastik telah terbukti meningkatkan pertumbuhan, sintasan dan konvensi pakan dibandingkan dengan kolam yang tidak menggunakan sistem biosekuriti
English :
Yudi Prasetyo. NPM. 3206500067. Assessment System Application Biosecurity in Shrimp Farming Vannamei (Litopenaeus vannamei) in Pond Kaliwlingi Brebes. Advisor: Suyono and Nurjanah.
The success of vannamei shrimp culture is inseparable from the quality and natural resources as a whole with measures to minimize pathogens and enhance shrimp immunity against disease. In connection with this application required a review biosecurity systems in vannamei shrimp culture which is a set of measures that can reduce the risk of entry and spread of germs from one place to other place or an action to remove certain pathogens from kultivan grown in pond broodstock, hatchery and pond enlargement of a region or country with the aim of disease prevention.
The purpose of this study is to determine: 1) review applications biosecurity systems in vannamei shrimp (Litopenaeus vannamei) and 2) the influence of the successful application of biosecurity against the cultivation of vannamei shrimp. This research was conducted in June-November 2010, housed in the ponds Kaliwlingi CP Prima, PT. Central protein Prima, Tbk. Brebes grain size.
Materials research is vannamei shrimp (Litopenaeus vannamei) PL aged 10-12 with a length of 1.5 - 2 cm from Anyer, ponds used for shrimp farming vannamei with biosecurity systems area: 4496 m2 and non biosecurity area: 4410 m2 . 60-150 ekor/m2 stocking used with a growth rate from 1 to 1.5 g / week. Food that is used is (pellets) Irawan brand shrimp feed 684 - S, Production of CP Prima, PT. Central protein Prima, Tbk. Medium grain size with 30% protein content. The method used in this study is to experiment with data collection by observation.
Individual weight, survival rate and feed conversion vannamei shrimp with different biosecurity system is very real with no biosecurity system, while the population weight and the weight of vannamei shrimp biomass showed no significant differences between the systems without a system of biosecurity and biosecurity. Biosecurity systems applied during the study, namely: the creation of containers, water filters, penghalau birds, and using plastic ponds has proven to increase growth, survival rate and the conventions of feed compared with ponds that do not use the biosecurity system
1622011KI48 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain