Skripsi
Pengaruh Teknik Cawan Ikan terhadap Kemampuan Berwawancara Siswa Kelas VII-B MTS. Darul Mujahadah Margasari Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2009/2010
Irwanto, Dedi. 2011. Pengaruh Teknik Cawan Ikan terhadap Kemampuan Berwawancara Siswa Kelas VIII-B MTS. Darul Mujahadah Margasari Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2009/2010. Skripsi: Prodi. Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pancasakti Tegal.
Kata Kunci: Cawan Ikan, Kemampuan Wawancara.
Rumusan masalah dalam penelitian ini, adalah bagaimanakah kemampuan berwawancara siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan teknik cawan ikan?, serta adakah pengaruh teknik cawan ikan terhadap kemampuan berwawancara siswa? Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsi kemampuan berwawancara siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan teknik cawan ikan serta mengetahui pengaruhnya terhadap kemampuan berwawancara.
Populasi dalam penelitian ini, yaitu siswa kelas VIII MTS. Darul Mujahadah Margasari Tahun Pelajaran 2009/2010 sejumlah 92 siswa. Sampelnya ditentukan berdasarkan sampling purposive dimana kelas VIII-B sejumlah 30 siswa ditetapkan sebagai kelompok eksperimen yang dikenakan teknik cawan ikan karena siswanya memiliki kemampuan wawancara paling rendah. Sedangkan untuk menentukan kelompok pembanding digunakan teknik simple random sampling melaui pengundian, hasilnya ditentukan kelas VIII-A sejumlah 30 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes. Data di analisis menggunakan analisis korelasi Pearson Product Moment, analisis regresi linier sederhana, dan analisis determinasi.
Penggunaan cawan ikan pada siswa kelas VIII-B diperoleh mean kemampuan wawancara sebesar 70,37. Hal ini berarti ada peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan dengan kemampuan wawancara sebelum perlakuan menggunakan cawan ikan yaitu sebesar 16% dari mean sebelumnya yang hanya 60,67. Sedangkan pada kelompok pembanding yang tidak dikenakan perlakuan cawan ikan pada siswa kelas VIII-A diperoleh kemampuan wawancara dengan mean 67,03. Hal ini berarti ada peningkatan namun tidak signifikan dibandingkan dengan kemampuan wawancara pada tahap I yang hanya 5,01% dari mean sebelumnya sebesar 63,83. Dengan mean yang lebih rendah pada kemampuan wawancara siswa kelompok ekserimen tahap I sebelum perlakuan dibandingkan dengan kelompok pembanding, namun setelah perlakuan penggunaan teknik cawan ikan pada kelompok eksperimen ternyta pada tahap II dan penyelesaian tugas kemampuannya mengalami peningkatan yang cukup drastis dibandingkan dengan kelompok pembanding. Hal tersebut berdampak pada peningkatan nilai akhir pada kelompok eksperimen sebesar 16% lebih besar dari pada kelompok pembanding yang meningkat hanya 5,01%.
Tingkat keeratan hubungan antara pengguna teknik cawan ikan dengan kemampuan berwawancara siswa yakni sebesar 0,283 (lemah positif). Hasil uji signifikansi nilai B diperoleh zhitung = 2,244> ztabel = 1,96 yang berarti ada pengaruh teknik cawan ikan terhadap kemampuan berwawancara. Hanya 8,01% variasi kemampuan berwawancara siswa yang dapat dijelaskan oleh variasi variable penggunaan teknik cawan ikan, sedangkan sisanya sebesar 91,99% dijelaskan oleh variasi variable lain yang tidak dimasukan dalam model.
1722011KI31 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain