Skripsi
BIMBINGAN BELAJAR BAGI PESERTA DIDIK YANG BERMOTIVASI RENDAH DI KELAS V SD NEGERI KALIERANG 02 KECAMATAN BUMIAYU KABUPATEN BREBES
Indonesia :
Heni Mujilastuti, 1107500817. 2011. Bimbingan Belajar Bagi Peserta Didik Yang Bermotivasi Rendah Di Kelas V Sekolah Dasar Negeri Kalierang 02 Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes Tahun Pelajaran 2009/2010. Skripsi. Bimbingan dan Konseling. Dr. H Maufur, M.Pd., Suriswo, M.Pd. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Pancasakti Tegal.
Kata Kunci: Bimbingan Belajar, Bermotivasi Rendah
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat motivasi belajar, teknik pelaksanaan bimbingan belajar, upaya bimbingan belajar dan peningkatan motivasi belajar peserta didik yang bermotivasi rendah melalui bimbingan belajar pada peserta didik kelas V Sekolah Dasar Negeri Kalierang 02 Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes Tahun Pelajaran 2009/2010.
Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas. Populasi yang digunakan adalah peserta didik kelas V SD Negeri Kalierang 02 Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes tahun pelajaran 2009/2010, yang berjumlah 42. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Jumlah populasi sebanyak 42 peserta didik semuanya dijadikan sampel penelitian. Subyek penelitian yang kurang bermotivasi dalam belajar sejumlah 23. Tindakan Siklus I bimbingan belajar melalui diskusi yang anggotanya terdiri dari peserta didik yang memiliki masalah dalam motivasi belajarnya. Kemudian masing-masing kelompok mengajukan masalah-masalah yang menyebabkan motivasi belajar rendah dan memecahkannya dalam satu diskusi dengan dipandu oleh peneliti. Hasil diskusi menjadi komitmen bersama untuk memperbaiki motivasi belajar. Siklus II melakukan tindakan berupa wawancara untuk mencari sebab-sebab dan memberikan solusi tentang motivasi belajar.
Hasil penelitian peningkatan motivasi belajar peserta didik setelah dilaksanakan bimbingan belajar pada peserta didik kelas V SD Negeri Kalierang 02 Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes tahun pelajaran 2009/2010 pada pra siklus sangat baik 11.90%, baik 16.66%, cukup baik 16.66%, kurang baik 14.28% dan tidak baik 40.47%. Pada siklus I peserta didik yang baik sekali motivasi belajarnya 10 orang peserta didik atau 23,80%, baik 9 peserta didik atau 21,42%, cukup baik 9 peserta didik atau 21,42%, kurang baik 6 atau 14,28% dan yang tidak baik 8 orang peserta didik atau 19,04% sedangkan pada siklus II peserta didik yang baik sekali motivasi belajarnya 20 orang peserta didik atau 47,61%, baik 15 peserta didik atau 35,71%, cukup baik 7 peserta didik atau 16,66%, kurang baik 0 atau 0 % dan yang tidak baik 0 orang peserta didik atau 0 %
Saran: Wawancara dapat menuntaskan masalah motivasi belajar rendah yang berkaitan dengan peningkatan motivasi belajar melalui keberhasilan yang maksimal.
English :
Heni Mujilastuti, 1107500817. 2011. Tutoring for students in Class V Low motivated Elementary School District 02 Kalierang Bumiayu Brebes Academic Year 2009/2010. Thesis. Guidance and Counseling. Dr. H Maufur, M.Pd., Suriswo, M.Pd. Faculty of Teacher Training and Education. University Pancasakti Tegal.
Keywords: Tutoring, motivated Low
This study aims to determine the level of motivation to learn, techniques to study the implementation guidance, tutoring efforts and increased motivation to study low-motivated learners through tutoring students fifth grade at Public Elementary School District 02 Kalierang Bumiayu Brebes Academic Year 2009/2010.
This study used action research methods class. The population used is the fifth grade students Kalierang Elementary School District 02 Bumiayu Brebes school year 2009/2010, which amounted to 42. The sampling technique used is total sampling. Total population is 42 students sampled all the research. Research subjects are less motivated in learning a number of 23. Action Cycle I tutoring through discussion whose members consist of learners who have problems in learning motivation. Then each group to raise issues that lead to low motivation to learn and solve them in a discussion to be guided by the researcher. The result of the discussion becomes a shared commitment to improve motivation to learn. Cycle II action in the form of interviews to find the causes and provide solutions about the motivation to learn.
The results improving learners' learning motivation after tutoring conducted in class V students Elementary School District 02 Kalierang Bumiayu Brebes 2009/2010 school year in very good pre cycle 11.90%, 16.66% good, 16.66% good enough, not good 14:28% and 40.47% is not good. In the first cycle students an excellent learning motivation of students 10 persons or 23.80%, both 9 students or 21.42%, good enough 9 students or 21.42%, not good 6 or 14.28% and 8 people are not good learners or 19.04%, while in the second cycle students an excellent learning motivation of students 20 persons or 47.61%, good 15 students or 35.71%, pretty good 7 or 16 learners , 66%, lack of either a 0 or 0% and 0 people who are not good learners or 0%
Suggestions: Interviews can solve the problem low learning motivation associated with increased motivation to learn through the successes of the maximum.
1822011KI5 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain