2,0141. Atas dasar perhitungan tersebut maka hipotesis alternatif Ha diterima, sedangkan hipotesis nihil (Ho) ditolak. Berdasarkan hasil analisis data penelitian setelah mendapatkan perlakuan layanan informasi, data tersebut menunjukkan adanya peningkatan membina sikap terhadap perilaku berpacaran sehat dengan rata-rata peningkatan yang cukup signifikan sehingga dapat disimpulkan bahwa "layanan informasi bidang bimbingan pribadi mempunyai peran dalam membina perilaku berpacaran sehat siswa kelas XI SMA PGRI 1 Brebes Tahun pelajaran 2010/2011. Saran yang dapat penulis sampaikan bagi pengembangan pelaksananaan layanan informasi di sekolah adalah siswa mampu memanfaatkan informasi yang diperoleh dengan tepat dan lebih aktif mencari informasi yang dibutuhkan. Guru pembimbing hendaknya dapat memberikan layanan informasi bimbingan pribadi yang bisa berupa pengadaan perpustakaan bimbingan konseling yang sesuai kebutuhan siswa, majalah dinding ataupun diskusi di luar jam pelajaran." />
Skripsi
P E R A N L A YA NAN INFORMASI BIDANG BIMBINGAN PRIBADI DALAM MEMBINA SIKAP TERHADAP PERILAKU BERPACARAN SEHAT SISWA KELAS XI SMA PGRI I BREBES TAHUN PELAJARAN 2010/2011
ABSTRAK
NADHIROH ULFAH. NPM. 1107500686. Skripsi. 2011. "Program Studi Bimbingan dan Konseling, Peran Layanan Informasi Bidang Bimbingan Pribadi Dalam Membina Sikap Terhadap Perilaku Berpacaran Sehat Siswa kelas XI SMA PGRI 1 Brebes Tahun Pelajaran 2010/2011. Program Strata 1. Bimbingan dan Konseling, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pancasakti Tegal.
Kata Kunci : Layanan Informasi , dan Perilaku Berpacaaran Sehat
Permasalahan yang diungkap dalam penelitian ini adalah sejauh mana Peran layanan informasi Bimbingan Pribadi dalam membina sikap terhadap perilaku berpacaran sehat siswa kelas XI SMA PGRI 1 Brebes Tahun ajaran 2010/2011.
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk membuktikan adanya Peran layanan informasi Bimbingan Pribadi dalam Membina Sikap terhadap Perilaku Berpacaran Sehat siswa kelas XI SMA PGRI 1 Brebes.
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI dengan jumlah keseluruhan 183 siswa. Sampel yang diambil adalah 46 siswa. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan instrumen penelitian dalam bentuk skala dengan lima alternatif jawaban yaitu: sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju, sangat tidak setuju. Adapun skala yang dimaksud adalah skala kesiapan mengahadapi masa pubertas.
Penelitian ini menggunakan validitas isi. Validitas isi dan uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan rumus Spearman-Brown. Langkah awal yang dilakukan peneliti adalah melakukan uji reliabilitas instrumen. Uji coba instrumen diberikan kepada 24 siswa. Dalam analisis statistik data menggunakan uji perbedaan mean (t).
Desain penelitian yang digunakan adalah one group pretest and posttest design. Dari hasil analisis data akhir diperoleh koefisien thit = 2,34. Bila dikonsultasikan dengan tabel t pada taraf signifikan 5% dengan db = 45 yaitu sebesar 2,0141. Maka 2,34 > 2,0141. Atas dasar perhitungan tersebut maka hipotesis alternatif Ha diterima, sedangkan hipotesis nihil (Ho) ditolak.
Berdasarkan hasil analisis data penelitian setelah mendapatkan perlakuan layanan informasi, data tersebut menunjukkan adanya peningkatan membina sikap terhadap perilaku berpacaran sehat dengan rata-rata peningkatan yang cukup signifikan sehingga dapat disimpulkan bahwa "layanan informasi bidang bimbingan pribadi mempunyai peran dalam membina perilaku berpacaran sehat siswa kelas XI SMA PGRI 1 Brebes Tahun pelajaran 2010/2011.
Saran yang dapat penulis sampaikan bagi pengembangan pelaksananaan layanan informasi di sekolah adalah siswa mampu memanfaatkan informasi yang diperoleh dengan tepat dan lebih aktif mencari informasi yang dibutuhkan. Guru pembimbing hendaknya dapat memberikan layanan informasi bimbingan pribadi yang bisa berupa pengadaan perpustakaan bimbingan konseling yang sesuai kebutuhan siswa, majalah dinding ataupun diskusi di luar jam pelajaran.
BK0911105 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain