0,243, dengan demikian hipotesis nihil (Ho) ditolak dan menerima hipotesis alternatif " ada hubungan antara aplikasi instrumentasi bimbingan dan konseling dengan prestasi mata pelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan siswa Sekolah Dasar Hasil analisis ditemukan data, kriteria sangat kurang baik sebanyak 4 siswa (8,88%), kurang baik 7 siswa (16,55%), sedang 11 siswa (24,44%), cukup baik sebanyak 11 siswa (24,44%), baik sebanyak 7 siswa (16,55%), sangat baik sebanyak 4 siswa (8,88%), dan sangat baik sekali 1 siswa (1,66%). Prestasi belajar ditemukan kriteria sangat kurang baik 3 siswa (6,60 %), kurang baik sebanyak 5 siswa (11,10%), kriteria seadng sebanyak 13 siswa (29,10%), kriteria cukup baik sebanyak 15 siswa (33,33%), kriteria baik sebanyak 5 siswa (11,10%), kriteria sangat baik sebanyak 4 siswa (9,57%), dan kriteria sangat baik sekali tidak ada, jadi dapat disimpulkan bahwa rata-rata perolehan skor yang dicapai dalam mata pelajaran Penjaskes berada pada rata-rata cukup baik, ini berarti semakin baik instrumentasi maka semakin baik prestasi belajarnya. Saran yang dapat direkomendasikan adalah guru sekolah dasar memainkan peranan dalam memberikan layanan bimbingan untuk meningkatkan prestasi belajar dengan menyediakan instrumentasi sebagai alat pemahaman terhadap peningkatan capaian prestasi belajarnya, sehingga memudahkan pencapaian tujuan belajarnya." />
Skripsi
ANALISIS APLIKASI INSTRUMENTASI BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN SISWA SEKOLAH DASAR (Penelitian Deskriptif pada Siswa Sekolah Dasar Gunung Agung 01 Kecamatan Bumijawa
ABSTRAK
TRIYONO TEGUH 2011. Skripsi berjudul "Analisis Aplikasi Instrumentasi Bimbingan Dan Konseling Dalam Meningkatkan Prestasi Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan Siswa Sekolah Dasar (Penelitian Deskriptif pada Siswa Sekolah Dasar Gunung Agung 01 Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2010/2011)", Pembimbing I Dr Sitti Hartinah DS MM. Pembimbing II Suriswo, S.Pd,M.Pd
Kata Kunci :Instrumentasi Bimbingan dan Konseling, Prestasi Belajar.
Aplikasi instrumentasi layanan bimbingan dan konseling diprediksi mampu memberikan data dalam pemahaman peningkatan prestasi belajar siswa. Permasalahan adalah: Apakah ada hubungan Aplikasi Instrumentasi Bimbingan Dan Konseling Dalam Meningkatkan Prestasi Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan Siswa Sekolah Dasar. Tujuannya adalah mengetahui Aplikasi Instrumentasi Bimbingan Dan Konseling Dalam Meningkatkan Prestasi Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan Siswa Sekolah Dasar
Populasi seluruh siswa kelas V yang berjumlah 45 orang. Variabel penelitian terdiri dari variabel bebas instrumentasi layanan bimbingan dan konseling dan variabel terikat adalah peningkatan prestasi belajar. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode kuesioner, interview, dan dokumentasi. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah statistik dengan rumus analisis data korelasi product moment
Dari hasil analisis data, ditemukan rhitung 4,532 Nilai hitung tersebut dikonsultasikan dengan rtabel dengan N = 45 dengan taraf signifikan 95 % (? = 5 %) dimana diperoleh rtabel sebesar 0,243, maka rhitung = 0,785 > 0,243, dengan demikian hipotesis nihil (Ho) ditolak dan menerima hipotesis alternatif " ada hubungan antara aplikasi instrumentasi bimbingan dan konseling dengan prestasi mata pelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan siswa Sekolah Dasar Hasil analisis ditemukan data, kriteria sangat kurang baik sebanyak 4 siswa (8,88%), kurang baik 7 siswa (16,55%), sedang 11 siswa (24,44%), cukup baik sebanyak 11 siswa (24,44%), baik sebanyak 7 siswa (16,55%), sangat baik sebanyak 4 siswa (8,88%), dan sangat baik sekali 1 siswa (1,66%). Prestasi belajar ditemukan kriteria sangat kurang baik 3 siswa (6,60 %), kurang baik sebanyak 5 siswa (11,10%), kriteria seadng sebanyak 13 siswa (29,10%), kriteria cukup baik sebanyak 15 siswa (33,33%), kriteria baik sebanyak 5 siswa (11,10%), kriteria sangat baik sebanyak 4 siswa (9,57%), dan kriteria sangat baik sekali tidak ada, jadi dapat disimpulkan bahwa rata-rata perolehan skor yang dicapai dalam mata pelajaran Penjaskes berada pada rata-rata cukup baik, ini berarti semakin baik instrumentasi maka semakin baik prestasi belajarnya.
Saran yang dapat direkomendasikan adalah guru sekolah dasar memainkan peranan dalam memberikan layanan bimbingan untuk meningkatkan prestasi belajar dengan menyediakan instrumentasi sebagai alat pemahaman terhadap peningkatan capaian prestasi belajarnya, sehingga memudahkan pencapaian tujuan belajarnya.
BK0911131 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain