ttabel= 2,021 yang berarti ada perbedaan yang signifikan tata krama dalam berprilaku peserta didik antara sebelum dan sesudah layanan bimbingan kelompok di SMP Negeri 1 Bojong. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa peserta didik SMP Neger1Bojong Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal setelah diberikan layanan bimbingan kelompok mengalami perubahan dalam bertatakrama sesuai dengan yang diharapkan." />
Skripsi
PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PEMBENTUKAN TATA KRAMA DALAM BERPERILAKU PESERTA DIDIK KELAS VII DI SMP NEGERI I BOJONG KECAMATAN BOJONG KABUPATEN TEGAL TAHUN PELAJARAN 2010/2011.
ABSTRAK
Diani, Asti. 2011. Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Terhadap Pembentukan Tata Krama dalam Berperilaku Peserta Didik Kelas VII di SMP Negeri 1 Bojong Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2010/2011. Skripsi. Bimbingan dan Konseling. Drs. Sugiyanto HN, M.Pd. Drs. Sukoco KW, M.Pd. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pancasakti Tegal
Kata Kunci : Layanan Bimbingan Kelompok, Tata Krama dalam Berperilaku.
Permasalahan dalam penelitian ini dapat diidentifikasikan sekaligus dirumuskan sebagai berikut: " Apakah ada perbedaan tata krama dalam berperilaku peserta didik antara sebelum dan sesudah layanan bimbingan konseling di SMP Negeri 1 Bojong Tahun Pelajaran 2010/2011?".
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan tata krama dalam berperilaku peserta didik antara sebelum dan sesudah layanan bimbingan kelompok di SMP Negeri 1 Bojong Tahun Pelajaran 2010/2011.
Penelitian ini mengambil populasi peserta didik SMP Negeri 1 Bojong Tahun Pelajaran 2010/2011 sejumlah 318 peserta didik. Sampel dalam penelitian ini diambil sejumlah 40 orang atau 12,58% dari total populasi menggunakan teknik proportional random sampling melalui undian. Metode pengumpulkan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner sebagai metode pokok, serta metode observasi dan dokumentasi sebagai metode baru. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah t-tespre-test dan post-test one group design.
Tata krama dalam berperilaku peserta didik sebelum diberikan layanan bimbingan kelompok dapat dikategorikan cukup dengan prosentase ketercapaian 66%, dimana dari 9 indikator yang diajukan dari hasil pengukuran terdapat 5 indikator dalam kategori cukup dan 4 indikator dalam kategori baik. Sedangkan sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok tata krama dapat dikategorikan baik dengan pengukuran terdapat 9 indikator dalam kategori baik. Dari hasil analisa data dan pengujian hipotesis melalui perhitungan t-test pre-test dan poste-test one group design diperoleh nilai thitung sebesar 11,078% > ttabel= 2,021 yang berarti ada perbedaan yang signifikan tata krama dalam berprilaku peserta didik antara sebelum dan sesudah layanan bimbingan kelompok di SMP Negeri 1 Bojong.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa peserta didik SMP Neger1Bojong Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal setelah diberikan layanan bimbingan kelompok mengalami perubahan dalam bertatakrama sesuai dengan yang diharapkan.
BK0911149 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain