Skripsi
STUDI KORELASI ANTARA PENGGUNAAN WAKTU LUANG DENGAN TINGKAT KENAKALAN PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 5 BREBES TAHUN PELAJARAN 2010/2011
ABSTRAK
DEWI PANCAWATI, 2011, Studi Korelasi Antara Penggunaan Waktu Luang dengan Tingkat Kenakalan Pada Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 5 Brebes Tahun Pelajaran 2010/2011.
Dr. H. Maufur, M.Pd. Suriswo, M.Pd. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pancasakti Tegal.
Kata Kunci : Studi Korelasi, Waktu Luang, Kenakalan.
Masalah penggunaan waktu luang untuk hal-hal yang tidak bermanfaat oleh peserta didik sehingga menimbulkan gejala kenakalan, seperti ; mengganggu ketertiban, pelanggaran disiplin, melamun dan sebagainya. Layanan Bimbingan dan Konseling merupakan langkah awal untuk memberikan bantuan kepada peserta didik dalam mencegah dan mengatasi kesulitan yang muncul, khususnya kesulitan dalam menggunakan waktu luang.
Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui seberapa jauh pengaruh penggunaan waktu luang dengan tingkat kenakalan, khususnya adalah apakah ada korelasi positif antara penggunaan waktu luang dengan tingkat kenakalan pada peserta didik kelas VIII SMP Negeri 5 Brebes Tahun Pelajaran 2010/2011.
Berdasarkan landasan teori dan kerangka berpikir, maka hipotesis kerja yang diajukan adalah " Ada korelasi antara penggunaan waktu luang dengan tingkat kenakalan pada peserta didik kelas VIII SMP Negeri 5 Brebes Tahun Pelajaran 2010/2011 ".
Jumlah populasi 250 peserta didik, diambil secara purposive random sampling sebagai sampel sebanyak 30 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, dokumentasi dan wawancara. Untuk analisis data menggunakan rumus Product Moment.
Kesimpulannya bahwa penggunaan waktu luang mengarah pada kegiatan yang bersifat menyenangkan. Kenakalan pada umumnya dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah faktor keluarga, lingkungan, sekolah. Dengan kata lain bahwa tingkat kenakalan lebih banyak disebabkan oleh penggunaan waktu luang yang kurang efektif baik di rumah maupun di sekolah dengan ts 5% (0,456) dan ts 1% (0,575).
Saran yang disampaikan adalah agar semua pihak khususnya para personil sekolah meningkatkan perhatiaan dan orang tua memberi petunjuk serta nasehat pada anak-anaknya, sedangkan pada peserta didik diharapkan mampu menggunakan waktu untuk hal-hal yang positif secara efektif.
BK0911110 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain