Skripsi
ANALISIS PROFESIONALISME APARAT KELURAHAN DALAM MEWUJUDKAN GOOD GOVERNANCE DI KECAMATAN TEGAL TIMUR KOTA TEGAL
ABSTRAK
Nama : Agil Prasditya, NPM : 2108501345, Judul : Analisis Profesionalisme Aparat Kelurahan dalam Mewujudkan Good Governance di Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal.
Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah : "Faktor -faktor apa yang mempengaruhi profesionalisme aparat kelurahan ?"
Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk:
1. Mengetahui bagaimana profesionalisme aparat kelurahan di Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal.
2. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi profesionalisme aparat kelurahan di Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal.
Tipe penelitian yang digunakan adalah tipe penelitian deskriptif, dimana penulis bermaksud mendeskripsikan profesionalisme aparat kelurahan di kelurahan Mangkukusuman dan Mintaragen tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan antara variabel satu dengan variabel yang lainnya.
Analisis data yang dipergunakan penulis dalam penyusunan skripsi ini adalah data yang bersifat kualitatif, yaitu analisa data yang tidak dapat diterjemahkan dalam angka-angka atau dengan kata lain analisa data berwujud kata-kata atau simbol. Analisa ini dengan jalan menguraikan informasi-informasi tersebut secara logis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa profesionalisme aparat kelurahan di kelurahan Mangkukusuman dan Mintaragen masih kurang maksimal karena belum terlatih dengan baik, kualitas pelayanan terhadap masyarakat kurang maksimal, dan juga jabatan aparat kelurahan yang belum disesuaikan dengan gelar yang dimilikinya. Kurangnya profesionalisme aparat kelurahan menyebabkan pelaksanaan dari good governance belum maksimal. Faktor-faktor yang mempengaruhi profesionalisme aparat kelurahan di kelurahan Mangkukusuman dan Mintaragen adalah penempatan yang kurang sesuai dengan disiplin ilmu yang ditekuninya dan tingkat pendidikan yang rendah. Penempatan yang kurang sesuai dengan disiplin ilmu yang ditekuninya dapat dilihat dari realita masih adanya ketidaksesuaian antara tupoksi aparat kelurahan dengan latar belakang pendidikan yang dimilikinya dan juga kurangnya pemahaman dalam diri aparat kelurahan terhadap tupoksi mereka. Sedangkan tingkat pendidikan yang rendah dapat dilihat dari masih banyaknya aparat kelurahan yang berpendidikan SMA serta pelatihan yang dimiliki aparat kelurahan masih minim. Hal-hal tersebut yang sangat mempengaruhi profesionalisme mereka sehingga pelaksanaan good governance belum maksimal
Kata Kunci : Profesionalisme, Good Governance.
FSP0911102 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain