Skripsi
PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA MELALUI METODE SQ3R PADA PESERTA DIDIK KELAS X SMA DIPONEGORO LEBAKSIU KABUPATEN TEGAL TAHUN PELAJARAN 2010/2011
ABSTRAK
Siti Sumiati NPM 1507500817. Skripsi 2011. "Keterampilan Membaca Melalui Metode SQ3R Pada Siswa Kelas X SMA Diponegoro Lebaksiu Kabupaten Tegal" Pembimbing I, Dr. Burhan Eko Purwanto, M.Hum. dan pembimbing II Drs. Bowo Hermaji, M.Pd. Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Pancasakti Tegal.
Kata kunci : Membaca, metode SQ3R.
Dalam dunia pendidikan belajar dan pembelajaran merupakan suatu sistem yang membutuhkan kemampuan seorang guru untuk melakukan pengelolaan pembelajaran siswa secara menyeluruh. Setiap guru akan berusaha untuk mencari metode yang baik dan sesuai dengan pembelajaran yang diajarkan. Selain itu, guru juga berusaha menggunakan alat bantu pembelajaran yang sesuai untuk mendukung metode yang dipilihnya agar proses belajar siswa menjadi lebih efektif dan efisien.
Pembelajaran keterampilan membaca siswa kelas X SMA Diponegoro Lebaksiu ini kurang berminat karena anak malas untuk membaca. Peneliti sering kali menjumpai dalam pembelajaran banyak siswa yang pura-pura membaca tetapi tidak tahu apa dan isi bacaan yang dibacanya. Peneliti mengenalkan bagaimana membaca dengan benar-benar memahami bacaan yang dibaca yaitu dengan cara mengenalkan metode-metode. Metode yang perlu ketahui yatu Metode SQ3R (1) survai (meninjau dan meneliti), (2) question (Tanya), (3) readin (membaca),(4) recite (Menceritakan kembali), dan (5) review (tinjauan kembali).
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada kompetensi dasar membaca. Penelitian ini diharapkan memberi manfaat pada banyak pihak antara lain guru, siswa, dan sekolah. Penelitian ini adalah action research ( Tindakan Kelas) yang memeliki katrakteristik penelitian kualitatif. Prosedur dalam penelitian tindakan kelas ini meliputi tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Tahapan siklus diartikan sebagai perputaran tahapan dalam PTK. Untuk mendapatkan dengan setting alamiah dari penelitian ini, maka penulis menggunakan metode yaitu: metode observasi, metode interview tak terstruktur, dan metode dokumentasi.
Peningkatan keterampilan siswa dalam membaca merupakan prestasi yang baik . Sebelum dilakukan pembelajaran siklus I dan siklus II, keterampilan membaca siswa termasuk dalam kategori cukup. Setelah dilakukan pembelajaran dengan menggunakan sumber belajar pada siklus I dan siklus II, keterampilan membaca siswa mengalami peningkatan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sumber belajar yang digunakan dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam membaca pada siswa kelas X SMA Diponegoro Lebaksiu.
PBSI0911105 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain