Skripsi
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN HUMANIZING THE CLASSROOM DALAM PEMBELAJARAN APRESIASI PUISI KELAS XI SMA PGRI TAMAN KABUPATEN PEMALANG TAHUN AJAR 2010/2011
ABSTRAK
MAJID, AFAN NUR. 2011. NPM 1507500707. "Implementasi Model Pembelajaran Humanizing The Classroom dalam Pembelajaran Apresiasi Puisi Kelas XI SMA PGRI 1 Taman Kabupaten Pemalang Tahun Ajar 2010/2011." Skripsi. Pendidikan Bahasa Sastra dan Daeerah. Pembimbing I Dr.Burhan Eko P., M.Hum. Pembimbing II Drs.Bowo Hermaji, M.Pd. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Pancasakti Tegal.
Kata Kunci: humanizing the classroom, pembelajaran apresiasi puisi.
Pendidikan di Indonesia nampaknya sedang mengalami perkembangan yang sangat pesat. Proses pembelajaran khususnya mata pelajaran bahasa Indonesia nampaknya mulai berkurang peminatnya dan mereka cenderung takut bahkan bosan ketika belajar bahasa Indonesia.
Pendidikan Nasional oleh Depdiknas sebagaimana yang dijelaskan dalam UU Sisdiknas pasal 40 ayat 2 yang berbunyi: " Pendidikan dan tenaga kependidikan berkewajiban untuk menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis, dan dialogis".
Dari pasal di atas dapat disimpulkan bahwa para pendidik atau seorang guru tidak boleh mendominasi pengetahuan, sedang peserta didik haruslah diberi kebebasan dalam menggali pengetahuan, dan guru harus lebih inofatif dalam menciptakan suasana belajar yang adil, menarik, lebih demokratis tanpa ada kekerasan dan efektif untuk siswa.
Di sini pembelajaran menggunakan metode humanizing the classroom merupakan strategi yang menyenangkan dan demokrasi karena disini guru menciptakan ruangan kelas yang harmonis dan manusiawi. Diharapkan peserta didik bisa mengekspresikan diri dengan segala potensi dan aktualisasi diri serta belajar mengembangkan menemukan solusi dan ide-ide baru secara mandiri dan berkepribadian. Penerapan model pembelajaran yang efektif dalam pendidikan diharapkan mampu melahirkan manusia yang berbudi luhur, kreatif, kaya akan gagasan baru guna perkembangan bangsa dan negara sehingga bisa merubah lebih baik dari kehidupannya.
Dalam pendidikan bahasa Indonesia terdapat sebuah materi yaitu apresiasi sastra yang terbagi dalam berbagai bagian yang salah satunya yaitu apresiasi puisi. Dalam melakukan sebuah apresiasi, siswa dituntut untuk dapat melakukannya dengan kreatif serta memahami arti dan makna dari puisi itu sendiri. Namun, masih banyak siswa yang salah persepsi dalam menginterpretasikan apresiasi puisi. Dalam benak mereka, apresiasi puisi selalu dengan suara lantang, lanyaknya sebuah orasi. Namun sejatinya tidak harus dengan cara seperti itu dan masalah yang paling krusial adalah mereka tidak menyukai proses apresiasi puisi dalam bentuk apapun.
PBSI0911113 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain