Skripsi
PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK TERHADAP KEMANDIRIAN ANAK (Studi Deskriptif Terhadap Anak Punk Di Kabupaten Brebes Tahun 2011)
ABSTRAK
WATI, ERNA 1107500602, 2011. Judul Skripsi Pelaksanaan Layanan Konseling Kelompok terhadap Kemandirian Anak (Studi Deskriptip terhadap Anak Punk di Kabupaten Brebes Tahun 2011). Pembimbing I: Dr. Hj. Sitti Hartinah DS, MM. Pembimbing II : Drs. Sugiyanto, HN, M.Pd.
Kata Kunci : Layanan Konseling Kelompok dan Kemandirian Anak Punk.
Pelaksanaan layanan konseling kelompok dapat membantu dalam meningkatkan kemandirian anak punk. Apabila dalam layanan tidak sesuai dengan sasaran maka anak akan salah persepsi dengan arti kemandirian tersebut yang pada akhirnya anak akan kehilangan kreativitas dalam berkarya, mereka hanya berfikir bagaimana cara bertahan hidup. Masalah yang muncul adalah apakah ada pengaruh pelaksanaan layanan konseling kelompok terhadap kemandirian anak punk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan layanan konseling kelompok terhadap kemandirian anak punk di lingkungan kabupaten Brebes pada tahun 2011.
Populasi penelitian adalah anak punk yang berjumlah 20 anak yang berada di lingkungan Kabupaten Brebes. Variabel penelitian adalah layanan konseling kelompok (variabel bebas) sebagai variabel penyebab, dan kemandirian anak punk (variabel terikat) sebagai variabel akibat. Kedua variabel tersebut menggunakan alat pengumpul data berupa angket, dokumentasi, dan interview. Uji Validasi Item dalam penelitian ini menggunakan rumus korelasi product moment, sedangkan uji reliabilitas menggunakan teknik belah 2 Split Half. Teknik analisis data menggunakan korelasi product moment.
Dari hasil analisis data diperoleh rxy sebesar 0,772 jika dibanding dengan r tabel pada taraf signifikan 5% dengan N = 20 diperoleh harga r tabel sebesar 0,444, maka dapat disimpulkan rxy > rtabel artinya ada pengaruh antara pelaksanaan layanan konseling kelompok terhadap kemandirian anak punk dilingkungan Kabupaten Brebes Tahun 2011. Pada variabel layanan konseling kelompok yang termasuk dalam kategori sangat rendah sebanyak 3 anak (15%), kategori cukup sebanyak 1 anak (5%), kategori tinggi sebanyak 3 anak (15%), dan Kategori sangat tinggi 13 anak (65%). Sehingga pelaksanaan layanan konseling kelompok terhadap anak punk dalam kategori sangat tinggi. Sedangkan pada variabel kemandirian anak punk yang termasuk dalam kategori sangat rendah sebanyak 2 (10%), kategori rendah sebanyak 3 anak (15%), kategori cukup sebanyak 2 anak (10%), kategori tinggi sebanyak 4 anak (20%), dan Kategori sangat tinggi sebanyak 9 anak (45%). Jadi kemandirian anak punk dalam kategori sangat tinggi. Besar kontribusi (sumbangan) pelaksanaan layanan konseling kelompok terhadap kemandirian anak punk sebesar 59,64% sedangkan sisanya ditentukan
Simpulan hasil penelitian ini adalah ada pengaruh pelaksanaan layanan konseling kelompok terhadap kemandirian anak punk dilingkungan Kabupaten Brebes Tahun 2011. Saran diharapkan pelaksanaan layanan konseling kelompok agar tetap dipertahankan dan ditingkatkan lagi, karena pelaksanaan layanan konseling kelompok dapat meningkatkan kemandirian anak punk dilingkungan kabupaten brebes.
BK0911128 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain