Skripsi
KEEFEKTIFAN KALIMAT DALAM WACANA LOKAL DI SUARA MERDEKA DAN IMPLIKASINYA BAGI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
ABSTRAK
PUJI ERMIYANTI, CITRA. NPM 1507500725. 2011. "Keefektifan Kalimat dalam Wacana Lokal di Suara Merdeka dan Implikasinya bagi Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Pertama". Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Pancasakti Tegal.
Kata kunci : kalimat efektif, wacana lokal, kehematan, dan kelogisan.
Masalah yang dikaji dalam penelitian ini mencakup (1) bagaimanakah penggunaan kalimat bahasa Indonesia dalam wacana lokal di Suara Merdeka Semarang? (2) bagaimanakah keefektifan kalimat bahasa Indonesia yang digunakan dalam wacana lokal di Suara Merdeka Semarang berdasarkan kehematan dan kelogisan? Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan keefektifan kalimat bahasa Indonesia yang digunakan dalam wacana lokal di Suara Merdeka semarang berdasarkan kehematan dan kelogisan.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pengumpulan datanya dilakukan dengan metode simak dengan teknik catat sebagai kelanjutannya. Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah metode agih dengan teknik bagi unsur langsung (BUL) sebagai kelanjutannya. Untuk menganalisis keefektifan kalimat dalam karangan siswa berdasarkan kesatuan gagasan dan koherensi digunakan teknik pergantian, perluasan, dan teknik pelepasan dengan kriteria sintaktis dan semantis sebagai penentunya.
Berdasarkan metode penelitian tersebut diperoleh hasil bahwa penggunaan kalimat berdasarkan uraian atau pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa penggunaan kalimat dalam wacana lokal ada yang berupa kalimat dasar dan kalimat turunan, kalimat yang mengandung lebih dari satu klausa. Kalimat dasar mengandung satu klausa dan berpola umum, yaitu S-P, S-P-O, S-P-Pel, S-P-Ket, dan S-P-O-ket. Di samping itu, dilihat dari modus kalimatnya, kalimat turunan yang digunakan dalam wacana lokal berupa kalimat majemuk, baik kalimat majemuk setara maupun kalimat majemuk bertingkat. Dilihat dari kehematan dan kelogisan, kalimat yang digunakan oleh para penulis dalam wacana lokal pun masih banyak yang tidak efektif. Ketidakefektifan kalimat yang digunakan oleh penulis dalam menulis wacana lokal lebih didominasi oleh ketidakhematan penggunaan unsur kalimat, yaitu penggunaan kata secara berlebihan. Ketidaklogisan kalimat dalam penulisan di wacana lokal bisa disebabkan pula oleh penggunaan kata yang tidak logis atau tidak "nalar" sehingga tidak diterima oleh akal sehat.
PBSI0911116 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain