t (0.0100;2) yakni 4,257>1,984 maka Ho ditolak yang berarti hipotesis terbukti kebenarannya. Determinasi (R Square) 0, 655 berarti bahwa 65,50% dari variasi Pengelolaan KAP pada PD.BPR BKK di Kabupaten Tegal dapat dijelaskan oleh penerapan program SID oleh para pegawai PD.BPR-BKK. Sisanya 34,50% dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang bukan dari faktor penerapan program SID. Kata kunci : Penerapan Program SID dan Pengelolaan KAP" />
Skripsi
PENGARUH PENERAPAN PROGRAM SISTEM INFORMASI DEBITUR (SID) TERHADAP PENGELOLAAN KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF (KOLEKTIBILITAS) PADA PD. BPR BKK DI KABUPATEN TEGAL
Hesti Puryanti / NPM. 4309500762. Skripsi. Pengaruh Penerapan Program Sistem Informasi Debitur (SID) Terhadap Pengelolaan Kualitas Aktiva Produktif (Kolektibilitas) Pada PD. BPR BKK Di Kabupaten Tegal. Progdi Akuntansi. Fakultas Ekoomi Universitas Pancasakti Tegal,2011
Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh penerapan program sistem informasi debitur (SID) terhadap pengelolaan kualitas aktiva produktif (kolekbilitas) pada PD. BPR-BKK di Kabupaten Tegal. Rumusan masalah penelitian ini adalah "Apakah penerapan program sistem informasi debitur (SID) berpengaruh positif terhadap pengelolaan kualitas aktiva produktif (kolekbilitas) pada PD. BPR-BKK di Kabupaten Tegal? Hipotesis dalam penelitian ini adalah bahwa "Diduga penerapan program sistem informasi debitur (SID) berpengaruh positip terhadap pengelolaan kualitas aktiva produktif (kolekbilitas) pada PD. BPR BKK di Kabupaten Tegal.
Sampel penelitian 49 uji prasyarat penelitian menggunakan validitas dan reliabilitas, analisis data regresi linear, korelasi dan determinasi.
Hasil penelitian bahwa persamaan regresi 7.810 + 0.888 (X), dimana Y=Pengelolaan KAP dan X= Penerapan Program SID. Artinya Konstanta a, =0,7.810 maka rata-rata Pengelolaan KAP sebesar 7.810 satuan. koefisien prediktor Penerapan Program SID (X)= 0.888. Jika terjadi perubahan predictor Penerapan Program SID (X) sebesar satu satuan, menyebabkan perubahan total pengelolaan KAP pada PD.BPR-BKK di Kabupaten Tegal sebesar 0.888 satuan. Bila tanpa diterapkannya program SID, maka Pengelolaan KAP adalah sebesar 7.810 satuan. Hasil pengukuran kuatnya hubungan antara variabel Penerapan Program SID (X) dan variabel Y (Pengelolaan KAP) = (+) 0,809 diartikan semakin intensif dan komprehensif penerapan program SID oleh PD.BPR-BKK di Kabupaten Tegal, akan memaksimalkan pengelolaan KAP. Hasil uji t diperoleh sebesar 4,257 Karena t hitung > t (0.0100;2) yakni 4,257>1,984 maka Ho ditolak yang berarti hipotesis terbukti kebenarannya.
Determinasi (R Square) 0, 655 berarti bahwa 65,50% dari variasi Pengelolaan KAP pada PD.BPR BKK di Kabupaten Tegal dapat dijelaskan oleh penerapan program SID oleh para pegawai PD.BPR-BKK. Sisanya 34,50% dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang bukan dari faktor penerapan program SID.
Kata kunci : Penerapan Program SID dan Pengelolaan KAP
AKT0911111 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain