F tabel (77.7482 > 5,79) secara statistik bahwa korelasi berganda tersebut signifikan dan dapat diberlakukan dimana sampel diambil. Dikaitkan dengan hipotesisnya maka Penggunaan modal kerja pada KPRI Pamungkas Kabupaten Pemalang sudah efisien. Dan Prediksi penggunaan modal kerja KPRI Pamungkas Kabupaten Pemalang tahun 2011 bisa lebih efisien. Hasil Uji t diperoleh bahwa t hitung 2.804 dengan nilai probabilitas (Sig-Signifikan) = 0.002. Karena < 0.005 maka signifikan artinya Penggunaan modal kerja pada KPRI Pamungkas Kabupaten Pemalang sudah efisien. Dan Prediksi penggunaan modal kerja KPRI Pamungkas Kabupaten Pemalang tahun 2011 lebih efisien. Kata kunci : Efisiensi Modal Kerja" />
Skripsi
ANALISIS TINGKAT EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) PAMUNGKAS KABUPATEN PEMALANG
ABSTRAK
Muhammad Sulkhan Huda /4309500765. Judul: "Analisis Tingkat Efisiensi Penggunaan Modal Kerja pada KPRI Pamungkas Kabupaten Pemalang. Skripsi. Program Studi Akuntansi Universitas Pancasakti Tegal. 2011.
Rumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) bagaimanakah tingkat efisiensi penggunaan modal kerja pada KPRI Pamungkas Kabupaten Pemalang?(2) Bagaimana prediksi efisiensi penggunaan modal kerja pada KPRI Pamungkas Kabupaten Pemalang tahun 2011?. Tujuan Penelitian (1) untuk mengetahui tingkat efisiensi penggunaan modal kerja pada KPRI Pamungkas Pemalang tahun 2011 (2) untuk mengetahui prediksi efisiensi penggunaan modal kerja pada KPRI Pamungkas Pemalang pada tahun 2011. Hipotesis penelitian ini adalah (1) penggunaan modal kerja pada KPRI Pamungkas Kabupaten Pemalang sudah efisien. (2) prediksi penggunaan modal kerja KPRI Pamungkas Kabupaten Pemalang tahun 2011 lebih efisien.
Data primer diperoleh selama 5 tahun, yaitu 2006, 2007,2008,2009 dan tahun 2010. Analisis data menggunakan regresi berganda, prediksi regresi linear dan uji f.
Koefisien regresi (X1) sebesar 18,792 menyatakan bahwa setiap penambahan (karena tanda +) Rp 1,- rasio likuiditas akan meningkatkan efesiensi modal kerja ksebesar Rp 18.792.000,- Koefisien regresi (X2) sebesar 259,150 menyatakan bahwa setiap penambahan (karena tanda +) Rp 1,- rasio aktivitas akan meningkatkan efisiensi modal kerja sebesar Rp 259.150.000,- Koefisien regresi (X3) sebesar 426,743 menyatakan bahwa setiap penambahan (karena tanda +) Rp 1,- rentabilitas akan meningkatkan efisiensi modal kerja sebesar Rp 426.743.000,- Hasil Uji F diperoleh F hitung > F tabel (77.7482 > 5,79) secara statistik bahwa korelasi berganda tersebut signifikan dan dapat diberlakukan dimana sampel diambil. Dikaitkan dengan hipotesisnya maka Penggunaan modal kerja pada KPRI Pamungkas Kabupaten Pemalang sudah efisien. Dan Prediksi penggunaan modal kerja KPRI Pamungkas Kabupaten Pemalang tahun 2011 bisa lebih efisien. Hasil Uji t diperoleh bahwa t hitung 2.804 dengan nilai probabilitas (Sig-Signifikan) = 0.002. Karena < 0.005 maka signifikan artinya Penggunaan modal kerja pada KPRI Pamungkas Kabupaten Pemalang sudah efisien. Dan Prediksi penggunaan modal kerja KPRI Pamungkas Kabupaten Pemalang tahun 2011 lebih efisien.
Kata kunci : Efisiensi Modal Kerja
AKT0911112 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain