rtabel =0,349 karena itu hasil penelitian ini dapat dikatakan signifikan, ini berarti terdapat hubungan yang cukup antara pengaruh perkembangan Teknologi Informasi Komunikasi (internet) melalui cyber counseling terhadap peningkatan rasa percaya diri peserta didik kelas IX SMP Negeri 1 Kersana Kabupaten Brebes Tahun Pelajaran 2010/2011. Disarankan kepada peserta didik bahwa perkembangan TIK (internet) melalui cyber counseling agar mempunyai rasa percaya diri yang tinggi. Memiliki rasa percaya diri itu sangat baik untuk perkembangan jiwa peserta didik. Percaya diri merupakan modal yang utama untuk masa depan. Namun peran serta orang tua juga sangatlah penting pada pembentukan kepercayaan diri peserta didik. Orang tua perlu berpartisipasi aktif dalam keberhasilan peserta didik dengan digalakkan pemberian informasi" />
Skripsi
PENGARUH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI (INTERNET) MELALUI CYBER COUNSELING TERHADAP PENINGKATAN RASA PERCAYA DIRI PESERTA DIDIK KELAS IX SMP NEGERI 1 KERSANA KABUPATEN BREBES TAHUN PELAJARAN 2010/2011
ABSTRAK
CAHYANINGTYAS, ALFRIAN PUTRI. NIM: 1107500575. skripsi dengan judul: "Pengaruh Perkembangan Teknologi Informasi Komunikasi (Internet) melalui Cyber Counseling terhadap Peningkatan Rasa Percaya Diri Peserta Didik Kelas IX SMP Negeri 1 Kersana Kabupaten Brebes Tahun Pelajaran 2010/2011". kata kunci : Perkembangan Teknologi Informasi Komunikasi (Internet) melalui Cyber counseling kaitannya dengan Peningkatan Rasa Percaya Diri Peserta Didik
Penelitian ini dilatar belakangi oleh masalah yang muncul bahwa peserta didik SMP kebanyakan mempunyai rasa percaya diri yang kurang sehingga pihak sekolah merasa berkewajiban untuk mengatasi masalah tersebut. Salah satu yang efektif adalah sekolah membentuk rasa percaya diri peserta didik dengan memberikan layanan konseling melalui Perkembangan Teknologi Informasi Komunikasi (internet) melalui cyber counseling. Sekolah memberikan solusi utuk peserta didik agar memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Perkembangan TIK (Internet) melalui cyber counseling adalah solusi tepat untuk mengatasi kepercayaan diri peserta didik. Permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah apakah terdapat hubungan antara perkembangan TIK (Internet) melalui cyber counseling dengan peningkatan rasa percaya diri peserta didik.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas IX SMP Negeri 1 Kersana Kabupaten Brebes Tahun Pelajaran 2010/2011 yang berjumlah 320 peserta didik diambil sampel 32 peserta didik. Variabel yang digunakan ada 2 yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas adalah pengaruh perkembangan TIK (internet) melalui cyber counseling (X) sedangkan variabel terikat peningkatan rasa percaya diri peserta didik (Y). Teknik Pengumpulan data yang digunakan adalah angket (Kuesioner) sebagai metode pokok dan Dokumentasi serta wawancara sebagai metode pendukung.
Hasil analisis diperoleh hasil bahwa pelaksanaan konseling dengan perkembangan TIK melalui Cyber Counseling pada peserta didik terhadap peningkatan rasa percaya diri. Hubungan tersebut diprosentasikan dengan angka pencapaiannya yaitu 12,5 % dan masuk kategori sangat tinggi. Tingkat peningkatan rasa percaya pada peserta didik 9,375% termasuk kategori sangat tinggi.
Dari perhitungan diatas diperoleh hasil bahwa harga rxy = 0,350 tersebut maka dikonsultasikan dengan rtabel product moment N=32, untuk taraf signifikan 5% sebesar 0,349, maka dapat diperoleh rhitung = 0,350 > rtabel =0,349 karena itu hasil penelitian ini dapat dikatakan signifikan, ini berarti terdapat hubungan yang cukup antara pengaruh perkembangan Teknologi Informasi Komunikasi (internet) melalui cyber counseling terhadap peningkatan rasa percaya diri peserta didik kelas IX SMP Negeri 1 Kersana Kabupaten Brebes Tahun Pelajaran 2010/2011.
Disarankan kepada peserta didik bahwa perkembangan TIK (internet) melalui cyber counseling agar mempunyai rasa percaya diri yang tinggi. Memiliki rasa percaya diri itu sangat baik untuk perkembangan jiwa peserta didik. Percaya diri merupakan modal yang utama untuk masa depan. Namun peran serta orang tua juga sangatlah penting pada pembentukan kepercayaan diri peserta didik. Orang tua perlu berpartisipasi aktif dalam keberhasilan peserta didik dengan digalakkan pemberian informasi
BK0911137 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain