Skripsi
KESANTUNAN DIREKTIF DALAM PANTUN JENAKA PADA ACARA KOMEDI OPERA VAN JAVA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA
ABSTRAK
MUHANI, GHOFAR. 2011, "Kesantunan Direktif dalam Pantun Jenaka pada Acara Komedi Opera Van Java dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA", adalah skripsi jurusan Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pancasakti Tegal, Pembimbing I: Dr. Burhan Eko Purwanto, M.Hum. Pembimbing II: Drs. Bowo Hermaji, M.Pd.
Kata Kunci: Kesantunan Direktif, Pantun Jenaka, Implikasi, dan Pembelajaran.
Masalah Penelitian ini adalah (1) Kesantunan Direktif dalam Pantun Jenaka pada Acara Komedi Opera Van Java, berdasarkan strategi kesantunan (2) Kesantunan Direktif dalam Pantun Jenaka pada Acara Komedi Opera Van Java, berdasarkan prinsip-prinsip kesantunan (3) Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Tujuan Penelitian ini adalah Mendeskripsikan kesantunan direktif berdasarkan strategi kesantunan dalam Pantun Jenaka pada Acara Komedi Opera Van Java, Mendeskripsikan kesantunan direktif berdasarkan prinsip kesantunan dalam Pantun Jenaka pada Acara Komedi Opera Van Java, dan Mendeskripsikan Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia.
Pendekatan penelitian yang digunakan penulis adalah pendekatan deskriptif kualitatif, sumber data berupa komedi Opera Van Java, wujud datanya Pantun Jenaka pada acara komedi Opera Van Java. Penelitian ini juga menggunakan teknik pengumpulan datanya simak bebas libat cakap (SBLC). Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode padan dengan teknik dasar daya pilah pragmatis dan teknik penyajian hasil analisis dengan metode informal.
Berdasarkan uraian dan temuan penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa kesantunan direktif dalam Pantun Jenaka pada Acara Komedi Opera Van Java berdasarkan strategi kesantunan adalah (1) Gunakanlah tuturan tak langsung (2) Gunakanlah pembatas atau pagar (3) Tunjukanlah rasa Pesimisme (4) Minimalkan paksaan "Jangan memaksa" (5) Berikanlah penghormatan (6) Mintalah maaf sebelumnya (7) Gunakanlah bentuk Impersonal (tidak menyebut penutur atau mitra tutur) (8) Ujarkanlah tuturan sebagai ketentuan yang bersifat umum bukan khusus. Sedangkan kesantunan direktif dalam Pantun Jenaka pada Acara Komedi Opera Van Java berdasarkan prinsip kesantunan adalah (1) Bidal Kebijaksanaan (2) Bidal Keperkenaan (3) Bidal Kemurahatian (4) Bidal Kerendahatian (5) Bidal Kesetujuandan (6) Bidal Kesimpatian. Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA adalah melatih siswa berpikir tentang makna kata sebelum berujar. Pantun melatih siswa berpikir asosiatif bahwa kata bisa memiliki kaitan dengan kata yang lain. Pantun menunjukkan kecepatan siswa dalam berpikir dan bermain-main kata. Pantun (Puisi lama) termasuk pantas untuk diajarkan kepada siswa SMA, karena di dalamnya sangat positif, yaitu dengan belajar pantun (puisi lama) tersebut para pengajar dapat mengajak siswa untuk melatih kecepatan berpikir dalam bermain-main kata.
PBSI0911118 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain