r tabel (0,422 > 0,361), hal ini berarti terdapat pengaruh peranan yang signifikan dari guru bimbingan dan konseling dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik kelas VIII SMP N 1 Bojong Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2010/2011. Sedangkan hasil analisis deskriptif adalah pada variabel X peranan guru bimbingan dan konseling sebagai pembimbing kriteria sangat tinggi sebesar 32%, informator kriteria tinggi sebesar 20%, motivator kriteria cukup sebesar 17%, evaluator kriteria rendah sebesar 13%, sehingga peranan guru bimbingan dan konseling terhadap peserta didik dalam kriteria sangat tinggi. Sedangkan pada variabel Y motivasi belajar kriteria sangat tinggi (13%), tinggi (33%), cukup (37%), rendah (3%), sangat rendah (17%). Jadi motivasi belajar peserta didik dalam kriteria cukup. Simpulan hasil penelitian ini adalah terdapat pengaruh peranan yang signifikan dari guru Bimbingan dan Konseling dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik kelas VIII SMP N 1 Bojong Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2010/2011. Saran kepada para peserta didik diharapkan untuk lebih meningkatkan motivasi belajarnya baik di sekolah maupun di rumah. Bagi guru bimbingan dan konseling diharapkan dapat meningkatkan perananya khususnya peran sebagai motivator dan evaluator yang masih kurang optimal." />