Skripsi
CIRI SINTAKTIS DAN CIRI SEMANTIS HUBUNGAN ANTARKLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK SETARA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP
ABSTRAK
HIDAYAH, AGUSTINA NURUL. 2011. "Ciri Sintaktis dan Ciri Semantis Hubungan Antarklausa dalam Kalimat Majemuk Setara dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP". Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pancasakti Tegal. Pembimbing I. Drs. Bowo Hermaji, M.Pd. Pembimbing II. Sutji Muljani, M.Hum.
Kata kunci : ciri sintaktis, ciri semantis, kalimat majemuk setara.
Hubungan antarklausa dalam kalimat majemuk setara dapat terjadi secara sintaksis dan semantis. Sehubungan dengan hal tersebut, penulis ingin mengkaji ciri sintaktis dan ciri semantis hubungan antarklausa dalam kalimat majemuk setara, khususnya penggunaan kalimat majemuk setara di dalam wacana Suara Merdeka. Pokok masalah yang dikaji adalah (1) Bagaimanakah penggunaan kalimat majemuk setara dalam wacana di Suara Merdeka? (2) Bagaimanakah ciri sintaktis dan ciri semantis hubungan antarklausa dalam kalimat mejemuk setara di wacana Suara Merdeka? (3) Bagaimanakah implikasinya dalam pembelajaran kalimat bahasa Indonesia di SMP?
Sejalan dengan hal itu, ada tiga tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini, yaitu (1) Mendeskripsikan penggunaan kalimat majemuk setara dalam wacana lokal Suara Merdeka. (2) Mengidentifikasi ciri sintaktis dan ciri semantis hubungan antarklausa dalam kalimat majemuk setara dalam wacana lokal Suara Merdeka. (3) Menjelaskan implikasinya dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMP.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatann deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan adalah metode agih dengan teknik bagi unsur langsung (BUL) sebagai teknik dasarnya. Data dalam penelitian ini adalah kalimat majemuk setara. Sumber data yang digunakan terdapat dalam wacana Suara Merdeka. Pengumpulan datanya menggunakan metode simak dan teknik catat sebagai kelanjutannya. Untuk menganalisis hubungan semantis antarklausa dalam kalimat majemuk setara digunakan teknik pergantian (permutasi), teknik perluasan (ekspansi), dan teknik pelepasan (delesi) dengan kriteria sintaksis dan semantis sebagai penentunya. Sebagai upaya penyajian hasil analisis secara sistematis dan runtut digunakan teknik nonformal.
Penggunaan klausa di dalam kalimat majemuk yang terdapat dalam wacana di Suara Merdeka adalah kalimat majemuk setara. Penggunaan kalimat majemuk setara ditandai oleh konjungtor koordinasi. Secara semantis hubugan antarklausa dalam kalimat majemuk setara ditentukan oleh dua hal, yaitu arti koordinator dan arti klausa yang dihubungkan.
PBSI0911122 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain