Skripsi
TINDAK PERLOKUSI PADA WACANA CERPEN "PERTAMA DAN TERAKHIR BUAT DILLA" DI MAJALAH STORY DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA
ABSTRAK
YASMINA,SALLY. 2011. NPM 1507500807. "Tindak Perlokusi pada Wacana Cerpen Pertama dan Terakhir buat Dilla di Majalah Story dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA". Skripsi. PBSID. FKIP. UPS Tegal. Pembimbing I: Dr. Burhan Eko Purwanto, M.Hum. Pembimbing II: Drs. Bowo Hermaji, M.Pd.
Kata Kunci: Tindak Perlokusi, Pembelajaran Bahasa Indonesia.
Tindak tutur merupakan kajian terpenting dalam bidang pragmatik. Sebuah tuturan selain digunakan untuk menginformasikan sesuatu atau memberitakan sesuatu, terkadang juga digunakan untuk mempresentasikan tindakan atau aktivitas tertentu. Tindakan yang dipresentasikan dalam tuturan dapat berupa tindakan melaporkan, menyuruh, memohon, mengkritik, menyatakan, dan sebagainya. Tuturan bukan merupakan satuan dalam gramatika (tata bahasa), melainkan sebagai satuan dalam tindak tutur yang merupakan bidang kajian pragmatik. Oleh sebab itu, tuturan sering pula dianogkan dengan tindak tutur. Hal tersebut dapat dipahami, karena tuturan merupakan wujud nyata dari tindak tutur.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana wujud tindak perlokusi pada cerpen "Pertama dan Terakhir buat Dilla", fungsi tindak perlokusi apa saja yang terdapat dalam cerpen "Pertama dan Terakhir buat Dilla", dan bagaiman implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMA.
Tujuan penelitian ini untuk mendiskripsikan wujud tindak perlokusi yang terdapat pada cerpen "Pertama dan Terakhir buat Dilla". Mengidentifikasi fungsi tindak perlokusi yang terdapat pada cerpen "Pertama dan Terakhir buat Dilla". Dan mendeskripsikan implikasinya terhaap pembelajaran bahasa Indonesia di SMA.
Metode dan teknik dalam penelitian ini menggunakan metode simak dan teknik baca dan catat sebagai kelanjutannya. Metode ini dilakukan dengan cara menyimak dengan teliti karakteristik tuturan dan tindak perlokusi dalam cerpen. Kemudian dilanjutkan dengan mencatat data yang telah diamati dari hasil membaca dan menyimak. Metode ini berupaya mengidentifikasi daya pragmatis sebuah tuturan yang terdapat pada cerpen.
Pembahasan penelitian ini dilakukan dengan menunjukan data berupa dialog yang terdapat dalam cerpen "Pertama dan Terakhir buat Dilla" karya Intan Binangkit. Dialog dalam cerpen tersebut diklasifikasi sesuai wujud dan fungsi tindak perlokusinya. Implikasi pembelajaran bahasa Indonesia bagi siswa, siswa mampu mmemahami informasi yang disampaikan secara langsung yang berkaitan dengan bahasa khususnya tindak tutur perlokusi.
PBSI0911132 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain