rtabel (0,988 > 0,361), hal ini berarti ada pengaruh konseling individu melalui cyber counseling terhap pembentukan konsep diri di kelas XI SMA N 1 Ketanggungan Kabupaten Brebes Tahun Pelajaran 2010/2011. Dengan demikian hipotesis kerja diterima dan hipotesis nihil ditolak. Analisis deskriptif pada variabel X diperoleh data dengan kategori sangat tinggi 4 orang sebesar 14%, kriteria tinggi 12 orang sebesar 15%, kriteria cukup 8 orang sebesar 27%, kriteria rendah 5 orang sebesar 16%, kriteria sangat rendah 1 orang sebesar 3%, sehingga pengaruh cyber counseling terhadap pembentukan konsep diri dalam kriteria tinggi. Sedangkan pada variabel Y diperoleh data dengan kategori sangat tinggi 3 orang (10%), tinggi 11 orang (37%), cukup 9 orang (30%), rendah 6 orang (20%), sangat rendah 1 orang (3%). Jadi pembentukan konsep diri dalam kriteria tinggi. Simpulan hasil penelitian ini adalah ada pengaruh konseling individu melalui cyber counseling terhadap pembentukan konsep diri di kelas XI SMA N 1 Ketanggungan Kabupaten Brebes Tahun Pelajaran 2010/2011. Disarankan agar sekolah selalu mendukung kegiatan konseling, terutama dalam hal penyediaan sarana dan prasarana yang memadai serta pengalokasian waktu guna pelaksanaan konseling individu melalui cyber counseling agar dapat berjalan dengan lancar." />