r tabel (0,400 > 0,361), hal ini berarti ada pengaruh persepsi peserta didik terhadap pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah di kelas VIII SMP N 1 Bojong Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2010/2011 dengan demikian hipotesis kerja diterima dan hipotesis nihil ditolak . Analisis deskriptif adalah pada variabel X diperoleh data dengan kategori sangat tinggi 5 orang sebesar 17%, kriteria tinggi 15 orang sebesar 50%, kriteria cukup 6 orang sebesar 20%, kriteria rendah 3 orang sebesar 10%, kriteria sangat rendah 1 orang sebesar 3%, sehingga persepsi peserta didik terhadap pelaksanan bimbingan dan konseling dalam kriteria tinggi. Sedangkan pada variabel Y diperoleh data dengan kategori sangat tinggi 4 orang (14%), tinggi 14 orang (47%), cukup 4 orang (13%), rendah 4 orang (13%), sangat rendah 4 orang (13%). Jadi bimbingan dan konseling dalam kriteria tinggi. Simpulan hasil penelitian ini adalah ada pengaruh persepsi peserta didik terhadap pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah di kelas VIII SMP N 1 Bojong Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2010/2011. Saran bagi sekolah agar selalu mendukung kegiatan bimbingan dan konseling, terutama dalam hal penyediaan sarana dan prasarana serta pengalokasian waktu yang memadai guna pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah." />