Skripsi
PENGARUH BIMBINGAN KARIER TERHADAP MOTIVASI MINAT BEKERJA PESERTA DIDIK KELAS XI SMK PGRI KOTA TEGAL TAHUN PELAJARAN 2010 / 2011
ABSTRAK
TEGUH AJI PUTRA, 2011. NPM : 1107500673, Judul Skripsi Pengaruh Bimbingan Karir Terhadap Motivasi Minat Bekerja Peserta Didik Kelas XI SMK PGRI Kota Tegal Tahun Pelajaran 2010/2011. Pembimbing I : Dr. Dino Rozano, M.Pd, Pembimbing II : Dr. Maufur. M.Pd.
Kata Kunci : Bimbingan Karir dan Motivasi Minat Bekerja
Bimbingan karir sangat berpengaruh pada motivasi minat bekerja peserta didik, dengan adanya bimbingan karir di sekolah peserta didik akan termotivasi dalam bekerja dan peserta didik akan memperoleh informasi tentang karir maupun pekerjaan sehingga setelah lulus sekolah peserta didik sudah siap untuk melanjutkan studinya atau langsung terjun kedunia kerja. Masalah yang muncul adalah apakah ada pengaruh bimbingan karir terhadap motivasi minat bekerja peserta didik kelas X SMK PGRI Kota Tegal Tahun Pelajaran 2010/2011.
Populasi penelitian adalah peserta didik kelas XII Sekolah Mengah Kejuruan PGRI Kota Tegal, yang berjumlah 182 peserta didik, sampel 20% dari jumlah populasi maka diperoleh sebanyak 36 peserta didik. Variabel penelitian adalah bimbingan karir (Variabel Bebas) sebagai variabel penyebab, dan motivasi minat bekerja (Variabel terikat) sebagai variabel akibat. Kedua variabel tersebut menggunakan alat pengumpulan data berupa angket, dokumentasi, dan interview. Uji validitas item dalam penelitian ini menggunakan rumus korelasi product moment, sedangkan uji reliabilitas menggunakan teknik belah 2 Split Half. Teknik analisis menggunakan korelasi product moment.
Dari hasil analisis data diperoleh rxy sebesar 0,931 jika dibanding dengan r tabel pada taraf signifikan 5% dengan N = 36 peserta didik diperoleh r tabel sebesar 0,329, maka dapat disimpulkan rxy > r tabel artinya ada pengaruh bimbingan karir terhadap motivasi minat bekerja peserta didik kelas XII Sekolah Menengah Kejuruan PGRI Kota Tegal Tahun Pelajaran 2010/2011. Pada variabel bimbingan karir dalam kategori rendah 3 peserta didik (8,3%), kategori cukup 20 peserta didik (55,5%), dan kategori tinggi 13 peserta didik (36,1%). Sehingga pengaruh bimbingan karir terhadap peserta didik dalam kategori cukup. Sedangkan pada variabel motivasi minat bekerja kategori rendah 2 peserta didik (5,5%), kategori cukup 11 peserta didik (30,5%) dan kategori tinggi 23 peserta didik (63,8%). Jadi motivasi minat bekerja peserta didik dalam kategori tinggi.
Simpulan hasil penelitian ini adalah ada pengaruh bimbingan karir terhadap motivasi minat bekerja peserta didik kelas X Sekolah Menengah Kejuruan PGRI Kota Tegal Tahun Pelajaran 2010/2011. Saran
BK0911151 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain