Skripsi
EMANSIPASI TOKOH WANITA BALI DALAM NOVEL TARIAN BUMI KARYA OKA RUSMINI DAN IMPLIKASINYA PADA PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA
ABSTRAK
PRASETIYO, HERMAN AJI. 2011. ? Emansipasi Tokoh Wanita Bali dalam Novel Tarian Bumi" Karya Oka Rusmini dan Implikasinya pada Pembelajaran Sastra di SMA".
?. Skripsi, Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pancasakti Tegal.Pembimbing I, Drs.Tri Mulyono, M.Pd . Pembimbing II, M Sulaiman, SS., M.Hum.
Kata kunci : Emansipasi, Tokoh Wanita Bali,
Implikasi Pengajaran di SMA
Penelitian ini membahas tentang emansipasi dan akibat yang di timbulkan dalam novel Tarian Bumi Karya Oka Rusmini, yaitu emansipasi tokoh wanita Bali.
Tujuan penelitian ini ádalah (1). Mendeskripsikan bagaimana penokohan tokoh utama wanita yang melakukan emansipasi dalam novel Tarian Bumi karya Oka Rusmini.. (2). Mendeskripsikan implikasi pembelajaran emansipasi yang dilakukan oleh tokoh-tokoh utama wanita dalam novel Tarian Bumi karya Oka Rusmini ini. Manfaat Teoretisnya yaitu dapat memberikan masukan bagi perkembangan penelitian pendidikn di Indonesia. Selain dapat dijadikan bahan kajian untuk mendalami karya sastra umumnya dan khususnya novel dan mampu memberikan sumbangan bagi pengembangan teori di bidang pendidikan khususnya pelajaran sastra di SMA. Praktisnya memberikan kontribusi kepada para pembaca terutama yang berhubungan dengan emansipasi wanita. Serta dapat memberikan masukan bagi guru dalam pengajaran sastra di SMA dan juga dapat dijadikan sebagai referensi..
Jenis penelitian ini mengunakan metode kualitatif. Pembahasan penelitian ini dilakukan dengan menunjukan kutipan kalimat dan paragraf yang menunjuknan unsur emansipasi wanita dalam novel Tarian Bumi karya Oka Rusmini. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari buku-buku lain yang mendukung,serta argumaen dan kretivitas penulis.
Adapun gambaran mengenai emansipasi wanita dapat dilhat dari tokoh utama yang mengalaminya. Tokoh yang pertama bernama Ni Luh Sekar atau Jero Kenanga, yang kedua bernama Ida Ayu Telaga Pidada.
PBSI0911154 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain