Skripsi
KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA TEKS WAWANCARA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI DUKUHTURI KABUPATEN TEGAL TAHUN PELAJARAN 2010/2011
ABSTRAK
FITRIATI, LENY. 2011. "Keefektifan Penggunaan Media Teks Wawancara dalam Pembelajaran Menulis Karangan Narasi pada Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri 1 Dukuhturi Kabupaten Tegal, Tahun Pelajaran 2010/2011". Skripsi Jurusan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah. Universitas Pancasakti Tegal. Pembimbing I Dr. Burhan Eko Purwanto, M.Hum. dan Pembimbing II Sutji Muljani, M.Hum.
Kata Kunci : pembelajaran menulis karangan narasi,
keefektifan penggunaan media teks wawancara.
Penulis mengkaji tiga masalah, yaitu Bagaimanakah pembelajaran menulis karangan narasi pada siswa kelas VII SMP N 1 Dukuhturi Kabupaten Tegal tahun pelajaran 2009/ 2010 ? Bagaimanakah penerapan media teks wawancara dalam pembelajaran menulis karangan narasi pada siswa kelas VII SMP N 1 Dukuhturi Kabupaten Tegal tahun pelajaran 2009/ 2010 ? Bagaimanakah keefektifan penggunaan media teks wawancara dalam pembelajaran menulis karangan narasi pada siswa kelas VII SMP N 1 Dukuhturi Kabupaten Tegal tahun pelajaran 2009/ 2010 ?
Penulis menggunakan desain 2 kelompok yaitu (1) kelompok I (kelompok eksperimen) siswa yang diajar dengan menggunakan media teks wawancara, sebanyak 30 sampel. (2) kelompok II, (kelompok kontrol) yaitu siswa yang diajar tanpa menggunakan media teks wawancara, sebanyak 30 sampel.
Data penelitian diperoleh dari hasil tes menulis karangan narasi. Berdasarkan hasil tes tersebut rata-rata nilai kelompok eksperimen diperoleh t hitung sebesar 5,90 dan rata-rata nilai kelompok kontrol diperoleh t hitung sebesar 4,44 dengan t tabel 1,70.
Jadi, pembelajaran menulis karangan narasi dengan mengggunakan media teks wawancara, dan tanpa menggunakan media teks wawancara sama-sama efektif, tetapi lebih efektif dengan menggunakan media teks wawancara, karena : (1) Wawancara pada hakikatnya merupakan tanya jawab dengan seseorang yang diperlukan untuk dimintai keterangan atau pendapatnya mengenai sesuatu hal untuk dimuat di surat kabar, disiarkan melalui radio, atau ditayangkan pada layar televisi. Dengan kata lain, teks wawancara bukan lagi hal yang asing dalam lingkungan siswa, sehingga dapat digunakan sebagai media pembelajaran dalam menulis karangan narasi. (2) dengan media teks wawancara, siswa antusias untuk belajar, khususnya membuat karangan narasi. (3) Dan media teks wawancara dapat membantu siswa untuk memudahkan memahami kalimat-kalimat yang baik dan benar.
PBSI0911155 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain