Skripsi
ASPEK MORAL DALAM NOVEL BLAKANIS KARYA ARSWENDO ATMOWILOTO DAN IMPLIKASI PEMBELAJARAN SASTRA PADA SISWA DI SMA
PAMUNGKAS, GURUH SIGIT. 2011. Aspek Moral dalam Novel Blakanis Karya Arswendo Atmowiloto dan Implikasi Pembelajaran Sastra pada Siswa di SMA. Skripsi. Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah. Pembimbing I Drs.Tri Mulyono, M.Pd. Pembimbing II M.Sulaiman, S.S.,M.Hum. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Pancasakti Tegal.
Kata Kunci : moral, novel, pembelajaran.
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah "Bagaimana aspek moral yang terkandung dalam novel Blakanis karya Arswendo Atmowiloto dan implikasi pembelajaran sastra pada siswa di SMA?". Dari rumusan masalah di atas, maka dapat disimpulkan tujuan penelitian ini mendeskripsikan nilai-nilai moral dalam novel Blakanis karya Arswendo Atmowiloto dan implikasi pembelajan sastra pada siswa di SMA.
Sumber data dalam penelitian ini adalah novel yang berjudul Blakanis karya Arswendo Atmowiloto. Novel tersebut terdiri dari 1 (satu) buku. Jumlah halaman 288 yang diterbitkan oleh PT. Gramedia Pustaka Utama. Cetakan pertama bulan Juni 2008. Data penelitian ini kutipan teks dalam wacana novel. Wacana tersebut berupa novel Blakanis karya Arswendo Atmowiloto. Dengan demikian, yang dianalisis merupakan nilai-nilai moral dalam novel Blakanis karya Arswendo Atmowiloto dan implikasi pembelajaran sastra pada siswa di SMA. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penilitian ini adalah metode observasi dengan teknik baca, simak, dan catat. Analisis data dilakukan dengan teknik deskriptif yakni nilai-nilai moral dalam novel Blakanis karya Arswendo Atmowiloto dan implikasi pembelajaran sastra pada siswa di SMA. Teknik penyajian data menggunakan metode informal karena hasil analisis data tidak hanya disajikan dalam deskripsi secara verbal tetapi dapat pula dengan tanda-tanda atau simbol-simbol untuk memperjelas kajian.
Pembahasan hasil penelitian aspek moral dalam novel Blakanis karya Arswendo Atmowiloto ditunjukkan oleh tokoh-tokoh yang meliputi : 1) Hubungan manusia dengan Tuhan yang ditunjukkan dengan adanya kepercayaan, keikhlasan, dan penyerahan diri kepada Tuhan. Dengan demikian ada keterkaitan manusia dengan Tuhannya, sebagai sumber kebahagiaan dan kedamaian hidup; 2) Hubungan manusia dengan diri sendiri yang ditunjukkan menghargai dan tidak membohongi diri sendiri; dan 3) Hubungan manusia dengan manusia lain sebagai makhluk sosial yang tidak bisa dipisahkan, yakni berupa nilai kemanusiaan yang ditunjukkan dengan sikap menghargai orang lain dan rasa peduli terhadap orang lain.
PBSI0911166 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain