Skripsi
PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PEMBERIAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP TINGKAT PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 1 DUKUHTURI KABUPATEN TEGAL TAHUN PELAJARAN 2010/2011
ABSTRAK
Ayu PN, Ni Made. 117500630. 2011. Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam Pemberian Motivasi Belajar Terhadap Tingkat Prestasi Belajar Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 1 Dukuhturi Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2010/2011. Skripsi SI, Program Studi Bimbingan dan Konseling. FKIP. Universitas Pancasakti Tegal. Pembimbing (1) Drs. Soebianto, M. Pd, (2) Drs. Sukoco KW, M. Pd.
Kata Kunci : Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam Pemberian Motivasi Belajar, dan Tingkat Prestasi Belajar.
Penelitian ini dilatar belakangi adanya anggapan motivasi belajar mempengaruhi tingkat prestasi belajar peserta didik, semakin tinggi motivasi belajar maka akan semakin tinggi pula tingkat prestasi belajarnya. Sehingga muncul permasalahan pada peserta didik apabila kurang motivasi belajar maka tingkat prestasi belajarnya juga rendah, padahal setiap masalah atau hambatan belajar bukan hanya dikarenakan motivasi belajar yang rendah tetapi juga faktor lain yang menyebabkan rendahnya motivasi belajar peserta didik. Dan untuk memperbaiki prestasi belajar peserta didik yang rendah, pihak sekolah khusunya guru BK berperan aktif dalam pemberian motivasi belajar pada peserta didik untuk membantu peserta didik dalam meningkatkan prestasi belajarnya. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) peran guru BK dalam pemberian motivasi belajar peserta didik (2) tingkat prestasi belajar peserta didik (3) pengaruh anatara peran guru BK dalam pemberian motivasi belajar terhadap tingkat prestasi belajar peserta didik.
Untuk mendukung kajian secara ilmiah, beberapa landasan teori yang mengetengahkan tentang peran guru BK dalam pemberian motivasi belajar terhadap tingkat prestasi belajar. Dalam penelitian ini, peneliti memilih peserta didik kelas VIII SMP N 1 Dukuhturi Kabupaten Tegal sebagai subyek populasi sebanyak 260 peserta didik, kemudian diambil sampel dengan menggunakan teknik cluster random sampling sehingga didapat sampel sebanyak 40 peserta didik. Untuk pengumpulan data digunakan (1) Angket, (2) Dokumentasi, dan (3) Wawancara. Setelah data terkumpul untuk kemudian dianalisis, analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1)Analisis deskriptif prosentase, (2) Korelasi pearson product moment. Hasil analisis dapat disimpulkan bahwa: (1) Rata-rata peran guru bimbingan dan konseling dalam pemberian motivasi belajar adalah sedang sebesar 32,5%, sedangkan peran guru BK sebagai pembimbing adalah tertinggi sebesar 21,88%. (2)Rata-rata tingkat Prestasi Belajar adalah rendah sebesar 60%. (3) Diperoleh perhitungan r hitung > r tabel (0,730 > 0,312) menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan anatar peran guru BK dalam pemberian motivasi belajar terhadap tingkat prestasi belajar peserta didik. Saran yang penulis ajukan: (1) pihak sekolah khususnya guru BK dapat meningkatkan pemberian motivasi belajar peserta didik. (2) prestasi belajar yang rendah diharapkan dapat ditingkatkan agar lebih baik sesuai yang diharapkan.
BK0911157 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain