ttabel = 2,000 yang berarti hipotesis nihil yang menyatakan "Tidak terdapat pengaruh layanan bimbingan pribadi terhadap tingkat kenakalan siswa kelas X SMK ASTRINDO Kota Tegal Tahun Pelajaran 2010/2011" adalah ditolak dan menerima hipotesis alternatif yang menyatakan "Terdapat pengaruh layanan bimbingan pribadi terhadap tingkat kenakalan siswa kelas X SMK ASTRINDO Kota Tegal Tahun Pelajaran 2010/2011". Saran yang dapat disampaikan dari hasil penelitian ini di antaranya adalah guru BK seharusnya melaksanakan bimbingan pribadi lebih bertanggung jawab dan maksimal agar mampu mengajarkan peserta didiknya sopan santun dan perilaku yang baik dalam bertatakrama pada guru maupun pada teman ataupun orang tua." />
Skripsi
PELAKSANAAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM BIMBINGAN PRIBADI TERHADAP TINGKAT KENAKALAN SISWA KELAS X SMK ASTRINDO KOTA TEGAL TAHUN PELAJARAN 2010 / 2011
ABSTRAK
F, MOH. ARDIAN. NPM. 1108501105. 2011. "Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling dalam Bimbingan Pribadi Terhadap Tingkat Kenakalan Siswa Kelas X SMK ASTRINDO Kota Tegal Tahun Pelajaran 2010 / 2011", Program Studi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pancasakti Tegal.
Kata kunci : Bimbingan Pribadi, Kenakalan Siswa.
Tingkat kenakalan siswa yang sering terjadi di SMK ASTRINDO Kota Tegal bermacam-macam, dimulai dari: 1) membolos, 2) berkelahi, 3) merokok, dan 4) narkotika. Agar kenakalan siswa tersebut tidak berdampak buruk terhadap prestasi belajar siswa perlu diberikan penanganan sedini mungkin. Disini peran bimbingan pribadi pada siswa sangat diperlukan agar tingkat kenakalan siswa dapat dikurangi bahkan kenakalan tersebut tidak lagi dilakukan. Sebab kenakalan yang dilakukan oleh siswa berakibat buruk bagi sendiri, sekolah dan lingkungan sosial masyarakat lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh layanan bimbingan pribadi terhadap kenakalan siswa kelas X SMK ASTRINDO Kota Tegal Tahun Pelajaran 2010 / 2011.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK ASTRINDO Kota Tegal Tahun Pelajaran 2010 / 2011 sejumlah 75 siswa. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh dari total populasi yaitu 75 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan rumus t-test.
Dari hasil analisis data, diketahui tingkat kenakalan siswa kelas X SMK Astrindo Tahun Pelajaran 2010/2011 sebelum dilakukan pelaksanaan bimbingan dan konseling dalam bimbingan pribadi dikategorikan dalam rentang Tinggi sebanyak 36 responden (48%). Tingkat kenakalan siswa kelas X SMK Astrindo Tahun Pelajaran 2010/2011 setelah dilakukan pelaksanaan bimbingan dan konseling dalam bimbingan pribadi dikategorikan dalam rentang Cukup sebanyak 40 responden (53%). Dan dihasilkan nilai thitung sebesar 6,064. Nilai thitung tersebut kemudian dikonsultasikan dengan ttable pada taraf signifikan 5 % atau (? 5 %) dengan derajat kebebasan N-1 atau 75 - 1 = 74 dimana diperoleh ttable = 2,000 ternyata thitung = 6,064 > ttabel = 2,000 yang berarti hipotesis nihil yang menyatakan "Tidak terdapat pengaruh layanan bimbingan pribadi terhadap tingkat kenakalan siswa kelas X SMK ASTRINDO Kota Tegal Tahun Pelajaran 2010/2011" adalah ditolak dan menerima hipotesis alternatif yang menyatakan "Terdapat pengaruh layanan bimbingan pribadi terhadap tingkat kenakalan siswa kelas X SMK ASTRINDO Kota Tegal Tahun Pelajaran 2010/2011".
Saran yang dapat disampaikan dari hasil penelitian ini di antaranya adalah guru BK seharusnya melaksanakan bimbingan pribadi lebih bertanggung jawab dan maksimal agar mampu mengajarkan peserta didiknya sopan santun dan perilaku yang baik dalam bertatakrama pada guru maupun pada teman ataupun orang tua.
BK0911159 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain