Skripsi
ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU TERHADAP BIAYA PRODUKSI (STUDI KASUS DI PT. CANDI MEKAR PEMALANG
ABSTRAK
TARBUN, NPM: 4307500550. ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU TERHADAP BIAYA PRODUKSI (Studi Kasus pada PT. Candi Mekar Pemalang). FAKULTAS EKONOMI. PROGRAM STUDI AKUNTANSI. UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL 2011.
Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui persediaan bahan baku pada PT. Candi Mekar apakah dalam satu periode persediaan bahan baku sudah mencukupi atau bisa saja kurang dan lebih dari anggaran kebutuhan bahan baku sesungguhnya, karena ini juga akan mempengaruhi untung dan ruginya perusahaan.
Metode yang digunakan dalam analisis data pada penelitian ini adalah metode avarage / metode rata-rata yaitu metode yang menganggap bahwa nilai (harga) bahan baku yang diolah, didasarkan pada rata-rata nilai pembelian bahan baku yang pernah dilakukan sejak awal sampai akhir.
Dari hasil perhitungan dengan metode avarage / metode rata-rata dapat dilihat antara anggaran persediaan dengan persediaan sesungguhnya akan terjadi selisih diantara keduanya maka dapat dilihat hasilnya yaitu: anggaran bahan baku sebesar 134.368,85 dan anggaran bahan baku sesungguhnya sebesar 135.683,33. Dengan demikian proses produksi untuk bahan baku pada PT. Candi Mekar belum bisa memenuhi kebutuhan biaya bahan baku selama satu tahun atau tidak seefisien dalam pembelian bahan baku. Hal ini dikarenakan bukan kesalahan anggaran pembelian bahan baku tetapi dikarenakan oleh naiknya bahan baku itu sendiri.
Sedangkan hasil perhitungan analisis selisih PT. Candi Mekar dalam memenuhi kebutuhan biaya bahan baku untuk proses produksi belum bisa mengoptimalkan persediaan bahan baku dengan seefisien mungkin, ini disebabkan adanya selisih harga bahan baku sebesar 815.250.000 (dalam posisi tidak menguntungkan). Begitu juga dengan selisih antara kuantitas bahan baku yaitu anggaran bahan baku dengan anggaran sesungguhnya bahan baku sebesar 21.850.000 (dalam posisi tidak menguntungkan). Selisih terjadi bukan karena kesalahan pembuatan anggaran tetapi disebabkan naiknya harga bahan baku. Selain itu selisih biaya bahan baku juga disebabkan oleh perbedaan pemakaian bahan baku yang disebabkan karena perusahaan memproduksi lebih besar dari pada yang dianggarkan serta pemakaian bahan baku yang lebih besar dari standar yang ditetapkan sehingga kebutuhan bahan baku bertambah.
AKT0911129 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain