F tabel (Ft) tingkat signifikansi 0,05% maka Ft = 3,19. maka Ho ditolak jadi ada pengaruh variabel predictor (Kepemimpinan Tranformasional dan Motivasi kerja) dengan variabel dependen Kinerja Pegawai. t hitung (1.561) < t tabel (0,95:47) = 1,684 sehingga Ho diterima jadi koefisien Kepemimpinan Tranformasional tidak signifikan. Adapun motivasi kerja diperoleh t hitung (4.113) > t tabel (0,95:47) = 1,684 sehingga Ho ditolak jadi koefisien Motivasi Kerja signifikan terhadap kinerja pegawai. R Square (determinasi) = 0,657 artinya bahwa 65,70% dari variasi Kinerja pegawai pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tegal dapat dijelaskan oleh faktor Kepemimpinan Tranformasional (X1), dan Motivasi kerja (X2), Sedangkan sisanya yaitu 100% - 65,70% = 34,30% dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti." />
Skripsi
PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN TEGAL
ABSTRAK
Herwati / 4107502174. Judul: "Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tegal " Progdi. Manajemen Perusahaan Fakultas Ekonomi UPS Tegal 2011.
Tujuan penelitian untuk mengetahui (1) pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap kinerja pegawai, (2) pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai, (3) pengaruh kepemimpinan transformasional dan motivasi kerja secara simultan terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tegal. Rumusan masalah penelitian (1) apakah dalam Kepemimpinan Transformasional berpengaruh terhadap kinerja pegawai, (2) apakah motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai, dan (3) apakah kepemimpinan transformasional dan motivasi kerja berpengaruh secara simultan terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Tegal?
Data Primer, diperoleh langsung dari responden menggunakan kuesioner. Jumlah sampelnya 50. Analisa data menggunakan regresi berganda, uji f, t dan determinasi.
Hasil persamaan regresi Y = 13.852 + 0.223 (X1) + 0,550 (X2) Konstanta sebesar 13.852 artinya jika tidak ada kepemimpinan Transformasional dan Motivasi Kerja maka Kinerja Pegawai sebesar 13.852 satuan. Koefisien regresi (X1) sebesar 0.223 menyatakan setiap peningkatan (karena tanda +) Kepemimpinan Transformasional akan meningkatkan kinerja Pegawai ksebesar 0,223 satuan. Koefisien regresi (X2) sebesar 0,550 menyatakan bahwa setiap penambahan (karena tanda +) Motivasi Kerja akan meningkatkan Kinerja pegawai sebesar 0.550 satuan. Fhitung = 45.112 > F tabel (Ft) tingkat signifikansi 0,05% maka Ft = 3,19. maka Ho ditolak jadi ada pengaruh variabel predictor (Kepemimpinan Tranformasional dan Motivasi kerja) dengan variabel dependen Kinerja Pegawai. t hitung (1.561) < t tabel (0,95:47) = 1,684 sehingga Ho diterima jadi koefisien Kepemimpinan Tranformasional tidak signifikan. Adapun motivasi kerja diperoleh t hitung (4.113) > t tabel (0,95:47) = 1,684 sehingga Ho ditolak jadi koefisien Motivasi Kerja signifikan terhadap kinerja pegawai. R Square (determinasi) = 0,657 artinya bahwa 65,70% dari variasi Kinerja pegawai pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tegal dapat dijelaskan oleh faktor Kepemimpinan Tranformasional (X1), dan Motivasi kerja (X2), Sedangkan sisanya yaitu 100% - 65,70% = 34,30% dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti.
MNJ0911123 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain