Skripsi
PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DENGAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Studi Penelitian Pada Siswa Kelas VII Semester II MTs Miftahul Ulum Rengaspendawa Brebes Tahun Pelajaran 2010/2011
ABSTRAK
Qosidah. 2011. Perbandingan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualzation Dengan kooperatif Tipe Think Talk Write Terhadap Hasil Belajar Matematika Kelas VII MTs Miftahul Ullum Brebes Tahun Pelajaran 2010/2011”. Progdi Pendidikan Matematika. FKIP UPS Tegal.
Kata kunci: Kooperatif Tipe Team Assisted Individualzation, Kooperatif Tipe Think Talk Write
Pembelajaran Matematika di sekolah, senantiasa mendapatkan respon yang kurang disukai siswa. Ketertarikan siswa terhadap mata pelajaran matematika selalu dianggap rendah. Hal ini mengakibatkan hasil belajar matematika siswa rendah. Untuk itu dibutuhkan suatu upaya untuk mengatasi hal tersebut. Adapun tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui seberapa besar ketuntasan hasil belajar pemebelajaran matematika model Team Assisted Individualization,(2) Untuk mengetahui seberapa besar ketuntasan hasil belajar pemebelajaran matematika dengan Pembelajaran model Think-Talk-Write? (3) Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar pembelajaran matematika model Team Assisted Individualization dengan pembelajaran model Think-Talk-Write?
Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII MTs Miftahul Ullum Brebes yang berjumlah 160 siswa. Sampel penelitian ini berjumlah 74 siswa, terdiri dari dua kelas. Kelas yang pertama adalah kelas Kooperatif Tipe TTW berjumlah 37 siswa sedangkan kelas yang kedua sebagai kelas Kooperatif Tipe TAI berjumlah 37 siswa. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis untuk uji hipotesis digunakan uji t.
Hasil penelitian menunjukkan : (1) hasil belajar matematika siswa kelas yang memakai pembelajaran kooperatif tipe TAI rata-rata sebesar 79,00 dengan nilai terendah 70 dan nilai tertingginya 87, hasil belajar matematika yang memakai pembelajaran kooperatif tiepe TTW rata-rata sebesar 82,38 dengan nilai terendah 70 dan nilai tertinggi 93, (2) berkaitan dengan hipotesis penelitian dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan pembelajaran koopertif tipe TTW dan pembelajaran matematika kooperatif tipe TAI.
Saran yang dapat disampaikan penulis yaitu : (1) Guru perlu mengubah pola pembelajaran sesuai dengan kondisi lingkungan sekolah, (2) Pihak sekolah, guru dan siswa diharapkan dapat bekerjasama dan lebih aktif dalam pembelajaran kooperatif, (3)Pembelajaran kooperatif perlu dikembangkan pada mapel- mapel yang lain sehingga prestasi siswa akan meningkat, (4) Pihak sekolah agar lebih mengupayakan kelengkapan sumber dan media belajar matematika
MIPA0911155 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain