Skripsi
NILAI-NILAI KEHIDUPAN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL MANUSIA BERHATI PUTIH KARYA HAPIPI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA NEGERI 01 BODEH TAHUN AJARAN 2011-2012
ABSTRAK
SETIAWAN, ASHAR DENNI. 2012, “Nilai-nilai Kehidupan Tokoh Utama dalam novel Manusia Berhati Putih karya Hapipi dan Implikasinya terhadap pembelajaran sastra di SMA”, adalah skripsi jurusan Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pancasakti Tegal, Pembimbing I: Dra. Sri Mulyati, M.Pd. Pembimbing II: Drs. Tri Mulyono, M.Pd.
Kata Kunci: nilai kehidupan tokoh utama, novel, dan implikasi pembelajaran.
Masalah Penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah nilai-nilai kehidupan tokoh utama yang terdapat dalam novel Manusia Berhati Putih karya Hapipi? (2) Bagaimanakah Implikasi pembelajaran nilai-nilai kehidupan novel Manusia Berhati Putih karya Hapipi terhadap pembelajaran sastra di SMA?. Tujuan Penelitian ini adalah Mendeskripsikan nilai-nilai kehidupan tokoh utama yang terdapat dalam novel Manusia Berhati Putih karya Hapipi. Mendeskripsikan Implikasi novel Manusia Berhati Putih karya Hapipi dengan pembelajaran sastra di SMA.
Pendekatan penelitian yang digunakan penulis adalah pendekatan deskriptif kualitatif, sumber data berupa novel Manusia Berhati Putih karya Hapipi, wujud datanya keseluruhan teks dalam novel Manusia Berhati Putih karya Hapipi yang mengandung nilai-nilai kehidupan tokoh utamanya. Penelitian ini juga menggunakan teknik pengumpulan datanya simak bebas libat cakap (SBLC). Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dan teknik penyajian hasil analisis dengan metode informal.
Berdasarkan uraian dan temuan penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa nilai-nilai kehidupan tokoh utama yang terkandung dalam novel Manusia Berhati Putih karya Hapipi meliputi; Nilai Religius (Agama), Moral (etika), Sosial, Estetis, Pendidikan, dan nilai Budaya. Implikasinya terhadap pembelajaran sastra di SMA adalah novel yang bernuansa pendidikan yang memiliki unsur moral yang bermanfaat untuk peserta didik dalam bercermin dan berintrospeksi diri akan perbuatannya selama ini. Unsur amanat yang terkandung dalam nilai-nilai kehidupan tokoh dapat memberi gambaran kisah-kisah teladan Islami atau mengkaji lebih spesifik tentang unsur ekstrinsik dalam novel tersebut. Novel Manusia Berhati Putih pantas diajarkan kepada peserta didik di SMA, karena isi yang terkandung di dalamnya sangat positif. Sifat-sifat yang positif itulah yang pantas untuk dijadikan contoh bagi peserta didik. Dengan membaca novel tersebut para pengajar dapat mengajak peserta didik untuk berpikir dewasa dan dapat menentukan sikap yang baik. Novel Manusia Berhati Putih harus dibaca masyarakat pendidikan, karena di dalamnya banyak pelajaran dan nilai-nilai pendidikan tentang pandangan hidup yang mendasari semangat untuk menjadi pemimpin. Selain itu, juga perenungan dan pencerahan diri dari kekuatan Allah SWT untuk tidak putus asa dalam hidup dan bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa dan agama.
PBSI0312004 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain