Skripsi
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING DISERTAI MUSIK MOZART TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA (Suatu Penelitian Pada Siswa Kelas VIII Semester II SMP Negeri 7 Pemalang Tahun Pelajaran 2010/2011)
ABSTRAK
SRIWIJAYANTI. 2012. Efektivitas Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Contextual Teaching Learning disertai Musik Mozart Terhadap Prestasi Belajar Matematika ( Suatu Penelitian Pada Siswa Kelas VII Semester II SMP Negeri 7 Pemalang Tahun Pelajaran 2011 / 2012. Pendidikan Matematika. Dra. Eleonora Dwi W., M.Pd. Drs. Suwandono, M. Pd. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Pancasakti Tegal.
Kata Kunci : Contextual Teaching Learning, Musik Mozart.
Contextual Teaching Learning adalah sistem pembelajaran yang cocok dengan kinerja otak, untuk menyusun pola-pola yang mewujudkan makna dengan cara menghubungkan muatan akademis dengan konteks kehidupan sehari-hari peserta didik. Penggunaan musik dalam pembelajaran berguna untuk memotivasi anak untuk berlatih, meningkatkan kepekaan tubuh, mendorong terjadinya hubungan sosial, dan menciptakan lingkungan yang terkendali dimana pengungkapan diri biasa diwujudkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah prestasi belajar peserta didik dengan menggunakan pendekatan CTL (Contextual Teaching Learning) disertai musik mozart lebih baik daripada prestasi belajar peserta didik yang diajar dengan pembelajaran konvensional.
Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII di SMP Negeri 7 Pemalang yang berjumlah 264 siswa. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik cluster random sampling, terpilih kelas VII C berjumlah 38 siswa dan VII D berjumlah 38 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas VII F berjumlah 37 siswa dan VII G berjumlah 39 siswa sebagai kelas kontrol.
Setelah kelas eksperimen diberi pembelajaran matematika dengan pendekatan Contextual Teaching Learning disertai musik Mozart dan kelas kontrol diberi pembelajaran konvensional, kedua kelas diberi tes prestasi belajar siswa sub pokok bahasan kubus dan balok. Dari nilai tes prestasi belajar siswa tersebut kemudian dilakukan analisis tahap akhir. Berdasarkan uji chi-square diperoleh 2hitung = 8,81 untuk kelompok eksperimen dan 2hitung = 6,71 untuk kelompok kontrol dengan taraf signifikan = 5% diperoleh tabel = 12,59. Jadi data akhir yang diperoleh dari nilai tes prestasi belajar kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berdistribusi normal.
Berdasarkan hasil perhitungan uji t, diperoleh thitung = 5,688 dan
ttabel = 2,58. Jadi, t berada pada daerah penolakan Ho. Dapat disimpulkan bahwa rata-rata nilai tes prestasi pada kelompok eksperimen tidak sama dengan rata-rata nilai tes prestasi kelompok kontrol. Rata-rata nilai tes prestasi belajar pada kelompok eksperimen adalah 81,87 sedangkan rata-rata nilai tes prestasi belajar kelompok kontrol adalah 70,08. Jelas terlihat bahwa rata-rata kelompok eksperimen lebih baik daripada kelompok kontrol.
MIPA0312019 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain