rtabel yaitu 0,420 >0,291, berarti hipotesis nihil yang berbunyi “tidak ada pengaruh layanan bimbingan dan konseling terhadap pengembangan sikap sosial peserta didik, ditolak, dan Ha "ada pengaruh layanan bimbingan dan konseling terhadap pengembangan sikap sosial peserta didik diterima. Hasil ini didukung dari analisis deskriptif, layanan bimbingan dan konseling dengan kriteria sangat rendah sebesar 13,04%, kriteria rendah sebesar 10,87%, kriteria cukup sebesar 26,09%, kriteria sedang sebesar 37%, kriteria baik sebesar 6,5%, kriteria sangat baik sebesar 6,5%, pengembangan sikap sosial, diperoleh kriteria sangat rendah sebesar 17,39%, kriteria rendah" />
Skripsi
PERANAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PENGEMBANGAN SIKAP SOSIAL PESERTA DIDIK KELAS VII DI SMP N 2 TARUB KABUPATEN TEGAL TAHUN PELAJARAN 2010 / 2011
ABSTRAK
MAHARANI, WIDHA. NPM. 1108501101. 2012. "Peranan Layanan Bimbingan dan Konseling dalam pengembangan Sikap Sosial peserta Didik Kelas VII SMP Negeri 2 Tarub, Kabupaten Tegal, Tahun Pelajaran 2010/2011". Program Studi Pendidikan Bimbingan dan Konseling, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pancasakti Tegal. Pembimbing I : Dr. Hj. Sitti Hartinah, DS.MM., Pembimbing II : Suriswo, M.Pd.
Kata Kunci : Layanan Bimbingan dan Konseling, Sikap Sosial.
Sikap sosial peserta didik harus diselaraskan dan diarahkan dalam hidup agar menjadi kebiasaan yang baik, hal ini diperlukan layanan bimbingan konseling yang tepat dan benar. Permasalahannya adalah bagaimanakah peranan layanan bimbingan dan konseling dalam pengembangan sikap sosial peserta didik? penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan layanan bimbingan dan konseling dalam pengembangan sikap sosial peserta didik.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VII sejumlah 187 peserta didik, pengambilan sampel dengan teknik sampling cluster proporsional random sampling ditetapkan 46 sampel. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner/angket, wawancara/interview, observasi, dan dokumentasi. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan dan hasilnya valid dan reliabel sehingga angket dapat dipakai sebagai alat pengumpul data. Sedangkan metode analisis data menggunakan teknik analisis korelasi product moment.
Hasil perhitungan korelasi product moment diperoleh rhitung = 0,420 yang kemudian dikonsultasikan dengan rtabel pada taraf signifikan 5% dengan jumlah sampel N = 46 maka didapatkan rtabel = 0,291, jika rhitung >rtabel yaitu 0,420 >0,291, berarti hipotesis nihil yang berbunyi “tidak ada pengaruh layanan bimbingan dan konseling terhadap pengembangan sikap sosial peserta didik, ditolak, dan Ha "ada pengaruh layanan bimbingan dan konseling terhadap pengembangan sikap sosial peserta didik diterima. Hasil ini didukung dari analisis deskriptif, layanan bimbingan dan konseling dengan kriteria sangat rendah sebesar 13,04%, kriteria rendah sebesar 10,87%, kriteria cukup sebesar 26,09%, kriteria sedang sebesar 37%, kriteria baik sebesar 6,5%, kriteria sangat baik sebesar 6,5%, pengembangan sikap sosial, diperoleh kriteria sangat rendah sebesar 17,39%, kriteria rendah
BK0312015 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain