Skripsi
UPAYA PENINGKATAN AKHLAK TERPUJI MELALUI KONSELING AGAMA PADA SISWA KELAS V MI NURUL HUDA DESA RANGIMULYA KEC. WARUREJA KABUPATEN TEGAL TAHUN PELAJARAN 2010/2011
ABSTRAK
ATININGSIH, LILA. 2012. NPM : 1108501045. Upaya Peningkatan Akhlak Terpuji Melalui Konseling Agama Pada Siswa Kelas V MI Nurul Huda Desa Rangimulya Kec. Warureja Kabupaten Tegal Tahun Pelajaran 2010/2011.
Kata Kunci : Konseling Agama dan Akhlak
Tujuan dan pelayanan bimbingan ialah supaya sesama manusia mengatur kehidupan sendiri, menjamin perkembangan dirinya sendiri optimal mungkin memiliki tanggung jawab sepenuhnya atas arahan hidupnya sendiri, menggunakan potensi yang ada dengan sebaik-baiknya. Siswa atau klien yang merasa bermasalah dengan harpan siswa dan klien tersebut dapat menerima keadaan dirinya sehingga dapat memecahkan masalah yang dihadapinya dan dapat mengadakan penyesuaian diri terhadap lingkungan, baik sekolah maupun masyarakat.
Sebagaimana yang dilaksanakan oleh pertugas BK yang bekerjasama dengan guru PAI dan guru lainnya di MI Nurul Huda Desa Rangimulya telah menumbuhkembangkan suatu pemberian bimbingan dan konseling yang berdasarkan agama yang berlandaskan Al-Qur’an dan As-Sunah yang pada kenyataannya sekarang belum dianggap cukup berhasil dengan melihat akhlak siswa yang cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari keseharian yang ada siswa sudah merasa membutuhkan ketenangan dalam proses belajar mengajar.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data tentang pengaruh bimbingan konseling agama terhadap akhlak siswa yang meliputi pelaksanaan bimbingan konseling agama, keadaan akhlak siswa setelah diterapkannya bimbingan konseling, serta pengaruhnya setelah diterapkannya bimbingan konseling agama.
Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik observasi, angket dan dokumentasi. Selanjutnya dianalisa dengan skala prosentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan konseling agama 56,75% dan keadaan akhlak yang ada 54,77%, sehingga perlu adanya peningkatan yang lebih insentif dalam kegiatan bimbingan dan konseling yang dilakukan oleh sekolah.
Adapun saran untuk sekolah antara lain perlu adanya evaluasi lebih lanjut terhadap kinerja guru BK dan guru PAI guna mencapai hasil yang diinginkan oleh pihak sekolah tersebut, yang tentunya dengan kerjasama yang baik antara pihak-pihak yang berkompeten dalam hal ini, sedangkan untuk guru BK perlu diadakan jam tambahan bimbingan dan konseling agama di luar jam pelajaran guna mendapatkan hasil yang lebih baik. Ditingkatkannya atau diperbanyak kegiatan-kegiatan keagamaan siswa disekolah terutama diluar jam sekolah guna memperoleh siswa-siswi yang berakhlak mulia lahir dan bathin.
Untuk siswa atau siswi antara lain untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan apa yang diharapkan dari sekolah maka perlu adanya kerjasama yang baik antara guru BK dengan guru PAI maupun pihak-pihak yang terkait lainnya.
ABSTRACT
BK0312024 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain