Skripsi
PENGARUH PERUBAHAN SUDUT KOLEKTOR TIAP JAM TERHADAP POTENSI RADIASI PANAS MATAHARI YANG DIHASILKAN PADA PIPA PENAMPUNG PANAS
ABSTRAK
Feri Setiawan, 2011, Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Pancasakti Tegal, 6406500037.” Pengaruh Perubahan Sudut Kolektor Tiap Jam Terhadap Potensi Radiasi Panas Matahari Yang Dihasilkan Pada Pipa Penampung Panas.”
Energi surya adalah sangat luar biasa karena tidak bersifat polutif, tak dapat habis, dapat dipercaya dan tidaak membeli. Kejelekanya energi surya ini adalah sangat halus dan tidak konstan. Arus energi surya yang rendah mengakibatkan dipakainya sistem dan kolektor yang luas permukanya besar untuk mengumpulkan dan mengkonsentrsikan energi itu. Sistem kolektor ini berharga cukup mahal dan ada masalah lagi bahwa sistem-sistem di bumi tidak dapat diharapkan akan menerima persediaan yang terus-menerus dari energi surya ini. Hal ini berarti semacam sistem penyimpanan energi atau konversi lain diperlukan untuk menyimpan energi pada malam hari serta saat cuaca mendung.
Penelitian ini bertujuan untuk (1)Menghasilkan laju perpindahan panas matahari yang maksimal dengan merubah sudut tiap jam dengan pemanfaatan tenaga surya. (2)Mengetahui perubah sudut kolektor tiap jam berpengaruh terhadap panas yang di hasilkan pada pipa penampung panas.
Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan penelitian secara (1)Observasi(pengamatan) penelitian ini dilakukan sebenarnya dengan pembuatan kolektor pemantul panas yang di teruskan ke pipa penampung panas untuk diamati. (2) Dokumentasi untuk mengumpulkan data yang bersumber dari arsip dan dokumen baik yang berada di kampus ataupun yang berada di luar kampus, yang ada hubungannya dengan penelitian tersebut. (3) Studi kepustakaan dilakukan untuk mencari materi yang mendukung dan sesuai dengan materi skripsi disamping sebagai bahan perbandingan landasan teori dari rangkaian yang dibuat.
Hasil penelitian dapat disimpulan bahwa (1) Hasil laju perpindahan panas dengan perbedaan sudut tiap jam dengan pemanfatan tenaga surya pada pengujian panas, hari selasa 20 sep 2011 pada jam 09:00 wib sudut 450 yang dihasilkan 58,75 Btu/h, 12:00 WIB sudut 900 yang dihasilkan 1026,87 Btu/h. Sedangkan pada jam 15:00 WIB sudut 1350 laju perpindahan panas menurun hingga 470,65 Btu/h, jadi kesimpulanya adalah panas yang tinggi diperoleh pada jam 12:00 wib. (2) Perubahan sudut kolektor tiap jam sangat berpengaruh terhadap potensi radiasi panas yang dihasilkan dikarenakan dari penelitian dengan menggunakan kolektor sudut 450 jam 09.00 WIB menghasilkan T1(69,50C) T5(76,20C) sudut 900 jam 12:00 wib T1(59,50C) T5(73,20C) sudut 1350 jam 15:00 wib T1(54,70C) T5(64,30C) sedangkan tanpa kolektor pada sudut 450 jam 09.00 WIB menghasilkan T1(57,40C) T5(52,60C) sudut 900 jam 12:00 wib T1(56,70C) T5(61,20C) sudut 1350 jam 15:00 wib T1(50,70C) T5(60,20C) jadi kesimpulannya adalah kolektor pemantul panas yang digunakan sangat berpengaruh pada hasil panas yang diperoleh pipa penampung panas.
Kata kunci : kolektor, laju perpindahan panas, uap.
TM0312005 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain