Skripsi
ANALISA PROSES PEMANFAATAN BERAS SEBAGAI BAHAN BAKAR PADA SEPEDA MOTOR
ABSTRAK
Destiadi Irawan, 2012. ”Analisa Proses Pemanfaatan Beras Sebagai Bahan Bakar Pada Sepeda Motor”. Skripsi Program Studi teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Pancasakti Tegal.
Bahan Bakar Nabati (BBN) ini selain ramah lingkungan juga merupakan sumber bahan bakar yang terbarui. Berbeda dengan BBM yang tidak dapat diperbarui. Dengan demikian, diharapkan masyarakat pun dapat memproduksinya untuk keperluannya sendiri, atau jika memang perlu bisa dijadikan sebagai sumber pendapatan.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui berapa banyak campuran ragi, air, enzim pada proses pembuatan etanol dari beras per kg dan mengetahui berapa liter etanol yang akan dihasilkan dari beras per kg serta Mengetahui kendaraan tersebut akan beroperasi atau tidak dengan campuran etanol 10%, 15%, 20%, 25%, 30% dan bensin (premium) 90%, 85%, 80%, 75%, 70%. Etanol dibuat dengan metode eksperimen, bahan yang digunakan adalah beras, ragi, air dan enzim. Komposisi beras 1kg, 1,5kg, 2kg, 2,5kg, 3kg dan etanol 10%, 15%, 20%, 25%, 30% serta premium 90%, 85%, 80%,75% dan 70%.
Hasil eksperimen menunjukkan bahwa beras dengan berat 1 kg, ragi 10 gram, air 4 liter, enzim 20 cc menghasilkan etanol 200 cc, 1,5 kg, ragi 15 gram, air 6 liter, enzim 30 cc menghasilkan etanol 300 cc, 2 kg, ragi 20 gram, air 8 liter, enzim 40 cc menghasilkan etanol 400 cc, 2,5 kg, ragi 25 gram, air 10 liter, enzim 50 cc menghasilkan etanol 500 cc, dan 3 kg, ragi 30 gram, air 12 liter, enzim 60 cc menghasilkan 600 cc dan etanol 10% premium 90%, etanol 15% premium 85, etanol 20% premium 80%, etanol 25% premium 75%, etanol 30% premium 70% dapat beroperasi. Dari beras 1 kg menghasilkan etanol 200 cc, 1,5 kg menghasilkan etanol 300 cc, 2 kg menghasilkan etanol 400 cc, 2,5 kg menghasilkan etanol 500 cc, 3 kg menghasilkan etanol 600 cc.
Kata kunci : Etanol, Fermentasi, Destilasi
TM0312013 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain