Penelitian
DESAIN PRODUK ALAT PENGGORENG KACANG KULIT DENGAN PENDEKATAN ANTROPOMETRI (STUDI KASUS DESA LAMARAN JATIBARANG KABUPATEN BREBES)
Pada masyarakat Desa Lamaran Kelurahan Sitinggal Kecamatan Larangan Kabupaten Brebes melakukan penggorengan kacang kulit masih tergolong tradisional yaitu dengan menggunakan wajan, pasir dan masih menggunakan pawon (tungku) yang bahan bakarnya masih menggunakan kayu, mereka menggoreng kacang kulit pada saat malam hari pada waktu siang mereka gunakan untuk bekerja disawah. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini menggunakan analisa kebutuhan pelanggan dengan desain produk dengan pendekatan antropometri. Hasil yang dicapai dari desain produk penggorengan kacang kulit berdasarkan antropometri dihasilkan ukuran sebagai rancangan produk tinggi paha untuk P5, P50 dan P95 adalah 38 cm, 41 cm, dan 44 cm, sedangkan tinggi siku untuk P5, P50 dan P95 adalah 24 cm, 25, cm, dan 26 cm, dari hasil pengujian yang dilakukan dengan kapasitas maksimal 18 kg ada peningkatan 300% dari kapasitas maksimal sebelumnya yaitu 6 kg dan waktu penggorengan 25 menit, adanya peningkatan penghematan waktu sebesar 71% dari waktu sebelumnya yaitu 35 menit.
Kata Kunci: Penggoreng kacang kulit, Desain produk, Antropometri
P140320123 | 599.94 ZUL d 1 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain