Skripsi
ASPEK SOSIAL DALAM NOVEL PEREMPUAN KEDUA KARYA SITI ROFIKOH DAN IMPLIKASI TERHADAP PEMBELAJARAN SASTRA DI SMP TAHUN PELAJARAN 2011/2012
ABSTRAK
KHAERISTIN UTAMI, YUNI. 2012. “Aspek Sosial dalam Novel Perempuan Kedua Karya Siti Rofikoh dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Sastra di SMP Tahun Pelajaran 2011/2012”. Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pancasakti Tegal.
Kata Kunci : Aspek Sosial dan Novel
Tujuan penelitian ini secara umum untuk mendeskripsikan aspek-aspek sosial yang terdapat dalam novel Perempuan Kedua karya Siti Rofikoh dan kaitannya dengan realita sosial dalam novel Permpuan Kedua bagi Pembelajaran Sastra di SMP.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Deskriptif adalah untuk mendapatkan gambaran tentang alur, tokoh dan penokohan, latar, serta tema.
Peneliti menyimpulkan bahwa dalam novel Perempian Kedua tentang kehidupan keluarga yang mengalami suatu perubahan keadaan, namun tetap teguh untuk memperjuangkan hidup keluarga, novel ini banyak menceritakan keadaan sosial para tokoh diantaranya.
1. Stratifikasi sosial yaitu golongan kelas ekonomi bawah, golongan kelas ekonomi menengah, dan golongan kelas ekonomi atas.
2. Masalah sosial yaitu masalah ekonomi, masalah perselingkuhan, dan masalah keluarga.
Penulis tidak mengulas semua tokoh dalam novel Perempuan Kedua hanya tokoh utama yang sangat berperan dalam mendukung cerita novel tersebut. Tokoh utama dalam novel Perempuan Kedua adalah Laras dan Dafa. Fungsi tokoh utama adalah sebagai pembawa ide besar atau tokoh yang disampaikan oleh pengarang.
Tokoh tambahan dalam novel Perempuan Kedua ini berfungsi sebagai pendukung keberadaan tokoh dan pembawa ide-ide kecil tetapi mendukung keberadaan tokoh utama dalam membawakan ide-ide besar dalam cerita tersebut. Dilihat dari aspak sosial diatas maka dapat dijadikan alternative dalam pembelajaran sastra di SMP.
Berdasarkan hasil analisis ini penulis mengimplikasikan bagi pembelajaran siswa di sekolah adalah agar siswa mampu menikmati, menghayati, memahami, dan memanfaatkan karya sastra untuk mengembangkan kepribadian, memperluas wawasan kehidupan, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa. Serta dapat memberi manfaat bagi siswa supaya bisa menghargai seseorang meskipun statusnya sangat berbeda serta memiliki rasa kasihan terhadap seseorang yang memiliki status ekonomi yang lebih rendah.
PBSI0312029 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain