Skripsi
Penggunaan Tindak Tutur dalam Jual Beli Buah di Pasar Randudongkal Pemalang dan Implikasinya bagi Pembelajaran Bahasa di SMP
Kata Kunci : tindak tutur, implikasi pembelajaran.
Rumusan masalah dalam skripsi ini yaitu, (1) bagaimana penggunaan tindak tutur dalam jual beli buah di Pasar Randudongkal Pemalang, (2) jenis tindak tutur apa sajakah yang terdapat dalam jual beli buah di Pasar Randudongkal Pemalang, (3) bagaimana implikasinya terhadap pembelajaran bahasa di SMP. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengidentifikasi penggunaan tindak tutur yang terkandung dalam jual beli buah di Pasar Randudongkal Pemalang, (2) mengidentifikasi jenis tindak tutur apa sajakah yang terkandung dalam jual beli buah di Pasar Randudongkal Pemalang, (3) mengidentifikasi implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMP.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode teknik simak bebas libat cakap (SBLC), karena penulis tidak terlibat dalam dialog atau konversasi (percakapan). Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tuturan langsung antara penjual dan pembeli buah di Pasar Randudongkal Pemalang. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang secara langsung berkaitan atau berkenaan dengan masalah yang diteliti, dan secara langsung dari sumber.
Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan tindak tutur dalam jual beli buah relatif santun dan baik. Penulis menemukan 45 data tuturan percakapan dan mengandung 5 macam jenis tindak tutur, yaitu (1) tindak tutur tidak langsung yang bentuk dan maknanya tidak sesuai ada 2 data, (2) tindak tutur representatif, meliputi menyatakan, mengakui, melaporkan, menyebutkan, dan menunjukkan ada 12 data, (3) tindak tutur komisif, meliputi menawarkan, menyatakan kesanggupan, dan berjanji ditemukan ada 11 data, (4) tindak tutur ekspresif, meliputi mengucapkan terima kasih, mengkritik, menyalahkan, mengeluh, dan memuji ada 4 data, (5) tindak tutur direktif, meliputi mengajak, meminta, menyuruh, memohon, menyarankan, menantang, memaksa, dan memberikan aba-aba ada 18 data.
Implikasi dalam pembelajaran bahasa di SMP adalah dalam pembelajaran keterampilan berbicara, kemungkinan besar akan mampu menumbuhkembangkan potensi intelektual, sosial, dan emosional yang ada dalam diri siswa. Dengan demikian mereka mampu berkomunikasi dan berinteraksi sosial secara matang, arif, dan dewasa, serta santun.
1508500921 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain