Skripsi
Hubungan Antara Pengetahuan Berkoperasi Siswa Dengan Kemajuan Usaha Koperasi Siswa di SMK Negeri 1 Pemalang
Koperasi sebagai wadah untuk membangun perekonomian yang berbasis kebersamaan masih dianggap badan usaha yang kurang profesional dan tidak kompeten. Kinerja dan kontribusi koperasi dalam perekonomian masih tertinggal dibanding badan usaha lainnya. Di lingkungan sekolah koperasi siswa sebagai media pendidikan belum dimanfaatkan secara optimal, sehingga siswa sebagai generasi penerus bangsa tidak memiliki pengetahuan yang cukup untuk mewujudkan kemajuan usaha koperasi.
Pendekatan terhadap masalah dalam penelitian ini adalah menganalisis tentang pengetahuan berkoperasi siswa untuk meningkatkan kemajuan usaha koperasi siswa di SMK Negeri 1 Pemalang agar menjadi usaha yang profesional dan kompeten di dunia usaha.
Penelitian ini menggunakan landasan teoritik yang berkaitan dengan pengetahuan berkoperasi dan kemajuan usaha koperasi antara lain tentang pengertian koperasi, prinsip dan landasan koperasi, jenis koperasi, perangkat organisasi koperasi, permodalan koperasi, pengelolaan koperasi, manajemen koperasi, dan Sisa Hasil Usaha (SHU) koperasi.
Metode penelitian yang digunakan adalah analisis korelasi product moment, yaitu analisis yang digunakan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara variabel pengetahuan berkoperasi siswa (X) dan variabel kemajuan usaha koperasi siswa (Y). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMK Negeri 1 Pemalang dengan sampel penelitian yang diambil berdasarkan proses random sampling sebanyak 80 siswa. Data penelitian diperoleh melalui penyebaran angket kepada responden.
Hasil penelitian hubungan antara pengetahuan berkoperasi siswa dengan kemajuan usaha koperasi siswa di SMK Negeri 1 Pemalang tahun pelajaran 2011/2012 diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,633 yang artinya tingkat hubungan kedua variabel tersebut cukup tinggi dan bersifat positif. Hasil koefisen korelasi diuji dengan uji Z dan diperoleh harga uji statistik Z = 5,626 yang jatuh pada daerah penolakan H0 (5,626>1,96). Dengan demikian hipotesis nihil (H0) yang mengatakan tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel pengetahuan koperasi siswa (X) dengan variabel kemajuan usaha koperasi siswa (Y) dinyatakan ditolak, dan hipotesis penelitian (H1) yang mengatakan ada hubungan yang signifikan antara variabel pengetahuan koperasi siswa (X) dengan variabel kemajuan usaha koperasi siswa (Y) dinyatakan diterima.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka peneliti memberikan rekomendasi kepada pihak SMK Negeri 1 Pemalang agar koperasi siswa di lingkungan sekolah hendaknya mendapatkan perhatian yang besar karena merupakan media pendidikan yang secara praktis memberikan pengetahuan tentang koperasi bagi siswa sehingga diharapkan kemajuan usaha koperasi siswa akan semakin meningkat.
1308500524 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain