Skripsi
Hubungan Perilaku Asertif Dengan Penyesuaian Diri Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri 2 Banjarharjo Kabupaten Brebes Tahun Pelajaran 2011 – 2012
MEGAWATI, SUSI. 1108501033. 2012. Skripsi berjudul “Hubungan Perilaku Asertif Dengan Penyesuaian Diri Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri 2 Banjarharjo Kabupaten Brebes Tahun Pelajaran 2011 – 2012 ”. Pembimbing I Drs. Sukoco KW, M.Pd., Pembimbing II Hj. Khariroh, M.Pd.
Kata Kunci : Perilaku Asertif dan Penyesuaian Diri
Setiap siswa memiliki kemampuan penyesuaian diri yang tidak sama di sekolah. Salah satu upaya yang bisa ditempuh dalam membantu siswa menyesuaikan diri dengan lingkungannya adalah menanamkan perilaku asertif. Permasalahannya adalah : Apakah Ada Hubungannya Antara Perilaku Asertif Dengan Penyesuaian Diri Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri 2 Banjarharjo Kabupaten Brebes Tahun Pelajaran 2011-2012?, Tujuannya adalah mengetahui Hubungan Perilaku Asertif Dengan Penyesuaian Diri Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri 2 Banjarharjo Kabupaten Brebes Tahun Pelajaran 2011-2012.
Populasi peserta didik kelas VII SMP Negeri 2 Banjarharjo yang berjumlah 205 siswa. Pengambilan sampel dengan teknik random sampling berjumlah 40 siswa. Variabel penelitian terdiri dari dua variabel, variabel bebas yaitu perilaku asertif dan variabel terikat yaitu penyesuaian diri. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode kuesioner, observasi, interview dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah statistik dengan rumus data korelasi product moment.
Dari hasil analisis data, ditemukan rhitung 0,586 dikonsultasikan dengan rtabel dengan N = 40 dengan taraf signifikan 95 % ( x = 5 % ) dimana diperoleh rtabel sebesar 0,312. Maka rhitung = 0,586 > 0,312 dengan demikian hipotesis nihil ( Ho ) ditolak dan hipotesis kerja diterima, yaitu Ada Hubungan Perilaku Asertif Dengan Penyesuaian Diri Peserta Didik Kelas VII SMP N 2 Banjarharjo Kabupaten Brebes Tahun Pelajaran 2011 – 2012.
Hasil analisis ditemukan data, kriteria sangat rendah 1 siswa (2,5%), rendah terdapat 2 siswa (5%), sedang terdapat 7 siswa (17,5%), cukup terdapat 14 siswa (35%), tinggi terdapat 13 siswa (32,5%), dan sangat tinggi terdapat 3 siswa (7,5%). Diperoleh mean atau skor rata-rata sebesar 115,25 yang terletak pada interval 112 – 117 (35%) dalam kategori cukup. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa perilaku asertif pada sampel penelitian dihasilkan kriterianya adalah cukup. Sedang penyesuaian diri diperoleh kriteria sangat buruk 1 siswa (2,5%), kategori buruk terdapat 2 siswa (5%), kategori sedang terdapat 6 siswa (15%), kategori cukup terdapat 8 siswa (20%), kategori baik terdapat 19 siswa (47,5%), dan kategori sangat baik terdapat 4 siswa (10%). Diperoleh mean atau skor rata-rata sebesar 117,6 yang terletak pada interval 113 – 118 (20%) dalam kategori cukup. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa kemampuan penyesuaian diri pada sampel penelitian dihasilkan kriterianya adalah cukup.
BK0613092012 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain