Skripsi
Aspek Kepribadian Tokoh Adnan pada Novel Menggapai Matahari Perjalanan Panjang Menjemput Asa Karya Adnan Katino dan Implikasinya bagi Pembelajaran Sastra di SMA
APRIATI, SUSI. 2012. Aspek Kepribadian Tokoh Adnan Pada Novel Menggapai Matahari Perjalanan Panjang Menjemput Asa Karya Adnan Katino dan Implikasinya Bagi Pembelajaran Sastra di SMA. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pancasakti Tegal. Pembimbing I, Dra. Sri Mulyati, M.Pd. Pembimbing II, Drs. Tri Mulyono, M.Pd.
Kata Kunci : aspek kepribadian, tokoh novel.
Penelitian ini membahas tentang Kepribadian dan sebab yang ditimbulkan dalam novel Menggapai Matahari Perjalanan Panjang Menjemput Asa Karya Adnan Katino, yaitu kepribadian yang dimiliki oleh tokoh utama.
Adapun Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan aspek kepribadian tokoh Adnan yang terdapat dalam novel Menggapai Matahari Perjalanan Panjang Menjemput Asa. (2) Mendeskripsikan implikasi pembelajaran aspek kepribadian tokoh Adnan pada novel Menggapai Matahari Perjalanan Panjang Menjemput Asa. Secara umum penelitian ini juga dapat dijadikan pengetahuan dalam mendalami karya sasrta dan khususnya dapat memberikan wawasan tantang kepribadian bagi pengembangan teori di bidang pendidikan khususnya pelajaran sastra di SMA. Praktisnya memberikan kontribusi kepada para pembaca terutama yang berhubungan dengan Aspek Kepribadian.
Penelitian ini menggunakan pendekatan objektif. Pembahasan dalam penelitian ini dilakukan dengan menunjukkan kutipan kalimat dan paragraf yang menunjukan unsur kepribadian dalam novel Menggapai Matahari Perjalanan Panjang Menjemput Asa Karya Adnan Katino. Sumber dalam penelitian ini diperoleh dari buku-buku lain yang mendukung, hasil penelitian, serta argumen dan kreativitas penulis.
Berdasarkan hasil pembahasan tersebut aspek kepribadian yang terkandung dalam novel Menggapai Matahari Perjalanan Panjang Menjemput Asa meliputi Das Es ada 12 dengan prosentase 13,19%, Das Ich ada 21 dengan prosentase 23,08%, Das Ueber Ich ada 16 dengan prosentase 17,58%, Instink ada 16 dengan prosentase 17,58%, Kecemasan dan ketakutan ada 8 dengan prosentase 8,79%, Identifikasi ada 4 dengan prosentase 4,40%, Pemindahan Objek ada 8 dengan prosentase 5,50%, dan fase perkembangan ada 9 dengan prosentase 9,89%.
Implikasi pembelajaran sastra adalah pendidikan yang mencoba untuk mengembangkan kompetensi apresiasi sastra, kritik sastra dan proses kreatif sastra. Kompetensi Apresiasi yang diasah dalam pendidikan ini adalah kemampuan menikmati dan menghargai karya sastra. Dengan pendidikan semacam ini, peserta didik diajak untuk langsung membaca, memahami, menganalisis dan menikmati karya sastra secara langsung dan dapat mengembangkan kemampuan berpikir dan keterampilannya.
PBSID0813092012 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain