Skripsi
Penggunaan Ragam Bahasa dalam Novel Tembang Lara Karya Pipiet Senja dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP
Kata Kunci : ragam bahasa, implikasi pembelajaran bahasa Indonesia.
Ragam bahasa merupakan peristiwa kebahasaan yang berkaitan dengan aspek kebahasaan, budaya dan latar belakang penuturnya. Ragam bahasa tidak hanya menyangkut masyarakat tutur, tetapi juga menyertai peristiwa tutur. Oleh sebab itu, kajian terhadap hal itu perlu dilakukan guna mengetahui ragam bahasa yang digunakan dalam novel Tembang Lara.
Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimanakah ragam bahasa berdasarkan pemakaian bahasa dalam novel Tembang Lara, dan bagaimana implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMP.
Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan ragam bahasa berdasarkan pemakaian Bahasa Batak, Bahasa Sunda, Bahasa Jawa, dan Bahasa Betawi dalam novel Tembang Lara, menjelaskan implikasinya terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMP.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena data yang digunakan berupa bentuk-bentuk verbal (bentuk komunikasi yang berupa bahasa). Sumber data penelitiannya berasal dari sumber tertulis dalam novel Tembang Lara karya Pipiet Senja. Tahap pengumpulan datanya dilakukan dengan metode simak sebagai dasar dan teknik catat sebagai kelanjutannya. Data yang dianalisis berupa kutipan percakapan dalam sebuah novel.
Berdasarkan penelitian tersebut, diperoleh hasil bahwa ragam bahasa yang digunakan dalam novel Tembang Lara tersebut dapat berupa variasi yang berwujud bahasa, dan ragam dialek. Implikasi terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMP yaitu berkaitan dengan informasi tertulis yang berupa ragam.
Bahasa yang paling banyak mempengaruhi variasi bahasa adalah bahasa daerah, yaitu bahasa Batak, bahasa Sunda, bahasa Jawa, dan bahasa Betawi. Bahasa lain yang mempengaruhi variasi bahasa adalah bahasa Indonesia dan bahasa Asing.
PBSID02102012 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain