Skripsi
Pengaruh Penerapan metode Pembiasaan Sholat Bersama Terhadap Kedisiplinan Peserta Didik Kelas IX di SMP Muhammadiyah Suradadi Kabupaten Tegal
Kata Kunci : Penerapan Metode Sholat Bersama dan Kedisiplinan
Penerapan Metode pembiasaan sholat bersama ada kecenderungan mampu membentuk pribadi yang didiplin akan waktu. Masalah utama dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh penerapan metode pembiasaan sholat bersama terhadapat kedisiplinan peserta didik. Tujuan penelitiannya adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan metode pembiasaan sholat bersama terhadap kedisiplinan peserta didik SMP Muhammadiyah Suradadi Kabupaten Tegal Tahun pelajaran 2011/2012.
Populasi penelitian sejumlah 102 peserta didik, penetapan sampel secara proporsional random sampling berjumlah 30 peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik angket, teknik interview dan dokumentasi. Uji validitas dan realibilitas angket dengan korelasi Pearson angket dinyatakan valid dan reliabel. Uji analisis data deskriptif dan secara statistik dengan rumus korelasi pruduct moment. Hasil deskriptif penerapan metode pembiasaan sholat bersama peserta didik, berada dalam kategori tinggi sebanyak 6 peserta didik atau 20%, kategori cukup sebanyak 19 peserta didik atau 63,33%, kategori sedang sebanyak 3 peserta didik atau 10%, kategori rendah sebanyak 2 peserta didik atau 6,66%. Peningkatan kedisiplinan peserta didik, diperoleh kategori sangat tingggi sebanyak 5 peserta didik atau16,66%, kategori tinggi sebanyak 14 peserta didik atau 40,66%, kategori cukup sebanyak 7 peserta didik atau 23,33%, kategori sedang sebanyak 2 peserta didik atau 6,66%, kategori rendah 2 peserta didik atau 16,66%.
Uji hipotesis dari analisis statistik diperoleh nilai rxy sebesar 0,831. Harga rxy tersebut dikonsultasikan dengan harga rtabel N = 30 taraf signifikan 1% sebesar 0,306. Hasilnya adalah rxy > rtabel pada taraf signifikan 1% atau 0,831 > 0,306, berarti hipotesis yang berbunyi “penerapan metode pembiasaan sholat bersama terhadap peningkatan kedisiplinan pada peserta didik kelas IX SMP Muhammadiyah Suradadi Tahun Pelajaran 2011/2012” telah terbukti.
Disarankan kepada kepala sekolah selalu memantau segala perilaku peserta didik guna mengetahui permasalahan yang dialami peserta didik termasuk permasalahan dalam karakteristik peserta didik. Bagi guru BK supaya memberikan layanan konseling agama secara periodik. Bagi peserta didik yang menjadi responden diharapkan dengan layanan konseling agama dapat dijadikan indikator supaya memperbaiki perubahan tingkah laku. Perilaku dalam segala hal peserta didik perlu ditingkatkan.
1108500918 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain