Skripsi
Implementasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.16 (revisi 2011) Pada PT. Barata Indonesia (Persero) Tegal Dalam Hubungannya Dengan Kewajaran Penyajian Aset Tetap
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah perlakuan akuntansi dan penyajian nilai aset tetap yang terdapat pada PT. Barata Indonesia (Persero) Tegal telah sesuai dengan PSAK No.16 (revisi 2011).
Hipotesis dalam penelitian ini adalah diduga bahwa terdapat perbedaan perlakuan akuntansi aset tetap dan penyajian nilai aset PT. Barata Indonesia (Persero) Tegal dengan PSAK No.16 (revisi 2011).
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan metode pustaka.
Berdasarkan hasil penelitian bahwa diketahui terdapat perbedaan perlakuan akuntansi aset tetap yang terdapat pada PT. Barata Indonesia (Persero) Tegal dengan PSAK No.16 (revisi 2011) dilihat bahwa penerapan perlakuan akuntansi aset tetap perusahaan menggunakan ketentuan yang telah ditentukan oleh perusahaan yang tidak sesuai dengan PSAK No.16 (revisi 2011) yaitu seperti biaya perolehan awal, biaya setelah perolehan awal, komponen biaya perolehan, pengukuran biaya perolehan tidak diterapkan oleh perusahaan.
Perusahaan menggunakan metode penyusutan saldo menurun (diminshing balance method) yang sesuai dengan PSAK No.16 (revisi 2011). Penyajian nilai aset tetap yang terdapat pada PT. Barata Indonesia (Persero) Tegal tidak menggunakan model revaluasi seperti yang dianjurkan dalam PSAK No.16 (revisi 2011) sehingga terlihat adanya perbedaan untuk penyajian nilai aset tetap yang dihitung oleh penulis. Nilai aset tetap dalam perhitungan penulis, sebelum perusahaan melakukan revaluasi, harga perolehan awal aset tetap sebesar Rp. 7.962.547.409,60, sedangkan setelah melakukan revaluasi berdasarkan nilai wajar sebesar sebesar Rp. 36.133.805.131,34, sehingga kenaikan revaluasi sebesar Rp. 28.171.257.721,74.
Kata Kunci: Aset Tetap, PSAK No.16 (revisi 2011)
4308500623 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain