Skripsi
Nilai-nilai Pendidikan Religi pada Kumpulan Cerpen Bidadariku Anisa Karya Indah El Hafidz dan Alternatif Pembelajarannya di SMP
Kata Kunci: cerpen, nilai pendidikan religi, alternatif
Dalam permasalahan skripsi ini dirumuskan sebagai berikut: (1) bagaimana nilai-nilai pendidikan religi yang terdapat dalam kumpulan cerpen Bidadariku Anisa, (2) bagaimanakah alternatif pembelajaran cerpen Bidadariku Anisa bagi siswa SMP.
Penelitian ini meneliti beberapa tujuan sebagai berikut: (1) untuk mengetahui dan mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan religi yang terdapat dalam kumpulan cerpen Bidadariku Anisa, (2) untuk dapat dijadikan alternatif pembelajaran cerpen yang lebih bagi siswa SMP.
Sumber data penelitian ini adalah kumpulan cerpen Bidadariku Anisa karya Indah El Hafidz. Wujud data dalam penelitian ini adalah nilai-nilai pendidikan religi kumpulan cerpen Bidadariku Anisa karya Indah El Hafidz. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi yaitu pengumpulan data secara selektif dengan membaca kumpulan cerpen Bidadariku Anisa karya Indah El Hafidz dengan pengamatan secara sistematis. Cara yang kedua dengan teknik studi pustaka yaitu dengan cara mempelajari buku-buku yang berkaitan dengan objek penelitian. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif yang penyajian datanya berupa penyajian informal dengan kata-kata biasa tanpa lambang bahasa.
Berdasarkan hasil pembahasan tersebut nilai-nilai pendidikan religi yang terkandung dalam kumpulan cerpen Bidadariku Anisa adalah sebagai berikut: Adapun nilai pendidikan ahlak yang terdapat dalam kumpulan cerpen Bidadariku Anisa, mencakup beberapa hal diantaranya, kasih sayang ibu, pengabdian istri, bakti anak terhadap orang tua. Sementara itu juga terdapat nilai pendidikan keimanan seperti halnya, tentang diri kita untuk selalu berlomba-lomba dalam kebaikan. Lebih lanjut lagi terdapat nilai pendidikan keibadahan yang meliputi, penyesalan akan kesalahan, bertaubat kepada Allah, mendoakan orang tua, anak, dan suami, serta menunaikan kewajiban zakat. Bagi para pendidik, dalam hal ini adalah orang tua sangat perlu membekali anak didiknya dengan materi-materi atau pokok-pokok dasar pendidikan sebagai pondasi hidup yang sesuai dengan arah perkembangan jiwanya.
14102012 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain