Skripsi
Ketepatan Diksi dalam Artikel “untuk Simoncelli†Surat Kabar Mingguan Oto Plus Edisi 21/IX dan Motor Plus Edisi 663 dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA
Kata kunci : diksi, artikel, implikasi pembelajaran bahasa Indonesia.
Penelitian ini dibatasi pada analisis ketepatan diksi dalam artikel “untuk Simoncelli†surat kabar mingguan Oto Plus Edisi 21/IX dan Motor Plus Edisi 663. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kalimat-kalimat kedua artikel tersebut, artikel pertama yaitu “untuk Simoncelli†yang terbit pada tanggal 14 November 2011 terdiri atas 10 paragraf dan diperoleh data sebanyak 37 data. Artikel kedua yaitu “Termakan Tekanan†yang terbit pada tanggal 9 November 2011 terdiri atas 8 paragraf dan diperoleh data sebanyak 31 data.
Tujuan penelitian ini adalah (1) mengidentifikasi penggunaan diksi pada artikel “untuk Simoncelli†surat kabar mingguan Oto Plus Edisi 21/IX dan Motor Plus Edisi 663, (2) mendeskripsikan implikasi pembelajaran aspek diksi pada artikel “untuk Simoncelli†surat kabar mingguan Oto Plus Edisi 21/IX dan Motor Plus Edisi 663 terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMA.
Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang dijelaskan secara deskriptif, pemaparan fakta-fakta kebahasaan yang ada pada kedua artikel tersebut. Sumber data dalam penelitian ini adalah artikel dari surat kabar mingguan Oto Plus dan Motor Plus 2011. Data penelitiannya adalah kalimat-kalimat pada artikel surat kabar mingguan Oto Plus dan Motor Plus 2011. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode simak dengan teknik baca sebagai dasar atau penulis terlibat langsung dengan pembahasannya, sedangkan teknik lanjutannya penulis menggunakan teknik catat karena teknik catat merupakan teknik penyediaan data yang dilakukan dengan jalan pencatatan atau dapat dicatat pada kartu data yang segera dilanjutkan dengan klasifikasi.
Hasil penelitian ini adalah terdapatnya ketidaktepatan dalam pemilihan kata (diksi) pada kedua artikel tersebut, seperti adanya penggunaan kata ilmiah dan kata idiom, penggunaan kata dasar yang tidak diberi imbuhan (afiks) dalam kalimat, serta penggunaan kata–kata tidak penting yang seharusnya tidak perlu digunakan (pemborosan kata). Ketepatan diksi akan sangat berpengaruh terhadap informasi yang akan disampaikan,
karena informasi tersebut akan lebih jelas dan dapat dipahami oleh masyarakat pembacanya. Tetapi sebaliknya dengan ketidaktepatan diksi akan mengakibatkan salah paham terhadap informasi yang disampaikan. Maka diperlukan sekali bagi para penulis untuk menambah pembendaharaan kosakata, karena dengan penguasaan kosakata yang lebih banyak akan menunjang ketepatan diksinya pada penulisan suatu karya.
16102012 | Tersedia | ||
1508501136 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain